JOSE Mourinho mengatakan dirinya dan AS Roma berhasil mencetak sejarah setelah menjadi juara perhelatan pertama Liga Konferensi UEFA, Kamis (26/5) dini hari WIB.
Gelar Liga Konferensi UEFA itu merupakan gelar kompetisi Eropa pertama AS Roma sepanjang sejarah.
Mourinho tidak bissa menahan tangisnya ketika AS Roma mengalahkan Feyenoord di laga final turnamen Eropa mereka dalam tempo tiga dekade. Pelatih Portugal itu juga masih terlihat emosional selepas upacara penyerahan trofi juara.
Baca juga: Gol Tunggal Zaniolo Antar AS Roma Juara Perhelatan Perdana Liga Konferensi UEFA
Pendukung Roma telah jatuh cinta pada Mourinho meski Il Lupo menjalani musim yang naik turun, yang berujung pada kemenangan 1-0 atas Feyenoord di Tirana yang mengakhiri puasa gelar selama 14 tahun bagi klub Serie A itu.
"Saya telah berada di Roma elama 11 bulan. Saya tahu sejak saya tiba di sini betapa berartinya hal ini bagi para pendukung. Mereka telah lama menunggu momen seperti ini," ujar Mourinho.
"Ini bukan hanya sekadar pertandingan namun sejarah. Kami berhasil mencetak sejarah," lanjutnya.
Gelar Liga Konferensi UEFA adalah gelar Eropa kelima Mourinho dan menjadikannya sebagai pelatih pertama yang pernah memenangkan semua gelar kompetisi Eropa.
Mourinho kemudian mengonfirmasi dirinya akan bertahan di AS Roma pada musim depan untuk melnajutkan kerja apik di musim debutnya.
"Saya akan bertahan, tidak diragukan lagi," tegas Mourinho,
"Kita akan melihat apa yang pemilik kami inginkan pad amusim depan karena ini adlaha momen bersejarah."
"Saat ini, saya akan berlibur, duduk di pantai, dan tidak memikirkan sepak bola," pungkasnya. (AFP/OL-1)
