FEDERASI Sepak Bola Cile (FFCh), yang gagal lolos ke Piala Dunia 2022, mengajukan gugatan terhadap Ekuador ke FIFA. Cile menyebut Ekuador, yang lolos ke Qatar, memainkan pemain yang tidak sah di laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
FFCh menyebut bek Byron Castillo bukanlah warga Ekuador namun lahir di Kolombia.
Cile menuding Ekuador telah melakukan pemalsuan akta kelahiran, berbohong soal umur pemain, dan memalsukan kebangsaan pemain.
Baca juga: Laga Playoff Kualifikasi Piala Dunia Ukraina vs Skotlandia akan Berlangsung 1 Juni
Castillo, 23. membela Ekuador di dua laga kualifikasi melawan Cile yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Ekuador di Quito pada September 2021 dan imbang 0-0 pada November.
Cile menduduki peringkat ketujuh klasemen kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, tertinggal tujuh poin dari Ekuador, yang menduduki peringkat empat dan meraih tiket ke Qatar.
Jika FIFA menerima gugatan itu dan memberikan kemenangan kepada Cile di dua laga itu, merka berpeluang naik peringkat dan meraih tiket ke Piala Dunia 2022.
Kuasa hukum FFCh Eduardo Carlezzo mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF) mengetahui bahwa Castillo memegang akta kelahiran Kolombia. Dia menyebut telah mengirimkan bukti hal itu ke FIFA.
Namun, FEF menegaskan bahwa Castillo berhak membela timnas Ekuador dan dia memiliki dokumen valid untuk membuktikan hal itu.
Castillo telah membela Ekuador di tingkat U-17 dan U-20 sebelum kemudian membela timnas senior. Dia melakukan debutnya untuk timnas senior Ekuador pada September 2021 dan tampil di delapan laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ekuador menang empat kali, seri dua, dan kalah dua di laga yang menampilkan Castillo. (AFP/OL-1)
