MANAJER Tottenham Hotspur, Antonio Conte menyoroti inkonsistensi timnya selama dua dekade terakhir.
Menurutnya, tidak ada manajer di dunia yang dapat memberikan perbaikan cepat di klub yang berjuluk The Lilywhites itu.
Pelatih asal Italia, yang ditunjuk pada November 2021 telah melakukan proyek kebangkitan tim dengan skuad yang membutuhkan perubahan besar jika Spurs ingin kembali ke puncak sepakbola Inggris.
Salah satu masalah terbesar mereka adalah ketidakkonsistenan dalam hasil dan penampilan. Mereka menang di Manchester City di Liga Premier tetapi kemudian kalah di Burnley sebelum kalah dari Middlesbrough di Piala FA.
Kegagalan itu memperpanjang puasa gelar Tottenham.
Terakhir kali The Lilywhites mengangkat trofi adalah pada 2008 atau hampir 14 tahun yang lalu di ajang Piala Liga Inggris.
"Kisah Tottenham adalah ini, banyak pasang surut, tetapi untuk menjadi kompetitif, mencoba memenangkan sesuatu, mencoba memperjuangkan sesuatu yang penting dan menjadi tim yang kuat, hal pertama yang harus terjadi adalah stabil dan menghindari inkonsistensi,” ujarnya.
"Untuk melakukan ini dan mengubah situasi seperti ini yang terjadi selama bertahun-tahun di Tottenham, itu tidak sederhana. Dalam waktu singkat tidak mungkin melakukan ini, tidak hanya bagi saya tetapi saya pikir manajer atau pelatih mana pun datang dan mengubah cerita dalam satu detik. Ini kisah klub ini selama 20 tahun terakhir," pungkasnya. (AFP/OL)
