Sami Khedira Ungkap Perbedaan Sifat Ronaldo di Real Madrid dan Juventus

MANTAN pemain timnas Jerman, Sami Khedira membeberkan seperti apa rasanya bekerja sama DENMGAN Cristiano Ronaldo di dua klub berbeda.

Khedira berbaju Real Madrid selama lima tahun (2010-2015) dan menjadi rekan satu tim Ronaldo. Ia lalu melanjutkan kariernya di Juventus selama lima setengah tahun (2015-2021), dan sempat disusul CR7 pada musim 2018/19.

"Saya kenal dua Cristiano, pertama waktu di Real Madrid, dia masih muda dan mungkin agak insecure dan egois. Namun bukan dalam artian buruk, tetapi ia masih harus menemukan kepribadiannya. Ia mencetak banyak gol dan fantastis, tetapi ia tidak terlalu punya pengaruh di tim," ujar Khedira kepada Diario AS.

"Lalu pengalaman kedua saya bersama Ronaldo di Juventus. Dia masuk tim dan masih memiliki keegoisan yang sama, keegoisan mencetak gol, tetapi sudah menjadi pemimpin alami Selalu, dia mendorong kami dan saya tahu ia membutuhkan bantuan rekan-rekannya untuk memenangkan trofi," tambah Khedira.

Selama di Real Madrid, jelas Khedira, Ronaldo selalu menjadi bagian dari tim di Madrid. Saat di Juventus, Khedira menilai Ronaldo sudah lebih dewasa.

"Dia selalu berkonsentrasi di lapangan, tetapi jadi agak lebih rileks setelah punya anak. Dia juga kompetitif. Saat latihan, Ia selalu ingin menang atau kalau ia tergabung di tim Anda, Anda selalu ingin Cristiano menang," jelas Khedira.

Mantan gelandang timnas Jerman itu memenangkan lima gelar Serie A bersama Juventus, dua darinya ia raih bersama Ronaldo, yang hengkang enam bulan setelah Khedira. Ronaldo kembali ke Manchester United, sementara Khedira bergabung ke klub negara asalnya yakni Hertha Berlin sebelum akhirnya gantung sepatunya enam bulan setelah bergabung dengan Hertha pada Februari 2021. (Goal/OL-15)