PELATIH Liverpool Jurgen Klopp mewanti-wanti anak asuhnya untuk memanfaatkan peluang trofi pertama di final Piala Liga melawan Chelsea di Stadion Wembley, Minggu (27/2) malam. Final melawan The Blues digadang-gadang akan membuka pintu bagi The Reds untuk menyapu empat gelar musim ini.
Asa bagi Liverpool untuk perburuan bersejarah itu terbuka meski jauh dari kata mudah. Bagi Klopp, final Piala Liga ini menjadi yang pertama sejak menukangi Liverpool. Di Liga Inggris, jarak dengan pemuncak klasemen makin kecil setelah Jordan Henderson dkk melibas Leeds 6-0.
Di ajang Liga Champions, Liverpool sudah menempatkan satu kaki di perempat final setelah kemenangan leg pertama babak 16 besar melawan Inter Milan. Di Piala FA, mereka akan menjamu Norwich pada putaran kelima.
Manajer asal Jerman itu sudah mengantarkan gelar Liga Champions pada 2019 lalu dan pada 2020 mempersembahkan gelar Liga Inggris yang telah lama dinanti-nanti.
"Kita semua tahu saat ini orang-orang benar-benar bahagia. Tetapi dalam 20 tahun, jika Anda ingin berbicara tentang tim ini, saya tidak akan terkejut apabila orang-orang kemudian bilang jika kami tidak memenangi (gelar) lagi: ya mereka bagus, tetapi mereka seharusnya menang lebih banyak (gelar)," ucap Klopp.
"Itulah mengapa kami sekarang harus mencoba untuk memenangi beberapa hal. Peluang terbaik yang kami miliki akhir pekan ini adalah melawan Chelsea yang itu benar-benar sulit," imbuh pelatih 54 tahun itu.
Kapten Liverpool Jordan Henderson menjadi satu-satunya pemain pada skuad saat ini yang merasakan gelar Piala Liga pada 2012 saat timnya mengalahkan Cardiff melalui adu penalti.
Baca juga : Jordan Henderson: Trofi akan Tingkatkan Percaya Diri
Henderson yakin kemenangan di Wembley akan menjadi batu loncatan untuk kesuksesan yang lebih besar di musim ini. Pasalnya, belum pernah ada klub Inggris yang mampu merengkuh empat trofi dalam satu musim.
"Ini adalah momentum besar. Mendapatkan trofi begitu awal di musim ini dapat memberikan dorongan besar bagi skuad. Kami ingin menggunakannya sebagai panggung untuk memberi dorongan kepercayaan diri yang besar menuju akhir musim," katanya.
Di sisi lain, Chelsea juga membidik final Piala Liga kali ini setelah pada 2019 lalu kalah dari Manchester City. Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel mulai menjelma menjadi tim spesialis kompetisi. dengan gelar Liga Champions musim lalu disusul Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Yang menjadi sorotan terhadap Tuchel ialah performa Romelu Lukaku lantaran penyerang bernilai 97 juta Euro itu baru mengoleksi 10 gol. Di Liga Champions menghadapi Lille, Tuchel tak memainkannya karena dinilai kelelahan.
"Dia (Lukaku) adalah pemain penting, ada banyak fokus kepadanya tetapi jika melihat gambaran besarnya, Anda bisa menyaksikan sendiri dia sudah memainkan banyak pertandingan sejak awal untuk kami," kata Tuchel.
"Begitu Anda bermain untuk Chelsea, Anda menerima bahwa tim adalah yang utama. Itu sebabnya tidak ada perasaan kecewa. Kami bisa mencapai tujuan kami hanya dengan cara bersama-sama," imbuhnya.
Di kubu Liverpool, Roberto Firmino dipastikan absen karena belum pulih dari cedera sedangkan Chelsea berpeluang memainkan bek kanan Reece James yang kembali seusai cedera hamstring. (AFP/OL-7)
