Kiprah Kylian Mbappe Tak Terbendung di PSG

PERAN penting Kylian Mbappe bagi Paris Saint-Germain (PSG) terlalu nyata setelah mereka menang tipis 1-0 atas Real Madrid pada leg pertama pertandingan Liga Champions, Rabu (16/2) dini hari WIB. Gol yang diciptakan pemain Prancis itu membawa PSG di jalur untuk lolos ke perempat final.

Mbappe, yang dikaitkan dengan transfer musim panas ke Madrid, merupakan ancaman nyata melawan juara 13 kali Madrid. Ia mencetak gol penentu kemenangan dramatis pada masa tambahan waktu.

Dapat dipahami bahwa PSG menolak tawaran senilai hingga 180 juta euro dari Madrid pada Agustus. Namun, santer dikabarkan akan bergabung ke Real Madrid pada musim panas 2022 saat kontraknya di PSG habis.

"Saya telah bekerja dengannya selama lebih dari satu tahun sekarang dan Anda bisa melihat malam ini betapa bagusnya dia sebagai pemain," kata pelatih PSG Mauricio Pochettino.

Sementara bagi pelatih Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan, Mbappe adalah pemain yang terbendung di pertandingan itu. "Mbappe tak terbendung, kami telah mencoba mengendalikannya. Eder Militao telah melakukannya dengan sangat baik, tetapi dia adalah pemain yang selalu menciptakan sesuatu," kata Ancelotti.

Real Madrid lebih banyak bertahan selama 93 menit. Tekanan yang dilancarkan PSG di sepanjang pertandingan membuat Madrid kesulitan mengembangkan permainan. Los Blancos tercatat cuma melepaskan tiga tembakan dan tidak ada yang mengarah ke gawang.

Oleh karena itu, Ancelotti berharap Madrid tampil lebih baik di leg kedua di Santiago Bernabeu pada 9 Maret mendatang.

"Kami tidak bisa keluar dengan bola dan kami banyak salah oper karena tekanan tinggi mereka. Mereka melakukan itu dengan baik dan membuat kami kesulitan," ujar Ancelotti.

"Kami harus lebih banyak menekan di leg kedua. Kami tertinggal dan harus lebih baik dengan bola, yang tidak kami lakukan hari ini," lanjutnya.

Saat Mbappe bersinar, Lionel melewatkan kesempatan untuk menjadi bintang kemenangan PSG atas Madrid setelah penaltinya digagalkan oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Messi menyamai rekor Thierry Henry untuk gagal penalti terbanyak dalam sejarah Liga Champions, sementara melampaui Cristiano Ronaldo soal percobaan penalti terbanyak.

Pemain Argentina, yang memenangkan Ballon d'Or ketujuhnya tahun lalu gagal mengeksekusi lima dari 23 percobaan penalti yang dilakukannya di Liga Champions. "Saya telah banyak mempelajari penalti Lionel Messi dan saya mencoba untuk mengacaukan konsentrasinya ketika saya berada di garis (gawang)," kata Courtois. (AFP/Marca/OL-13)

Baca Juga: Napoli Ingin Datangkan Depay pada Musim Depan