Baru Bertugas Tiga Bulan, Ranieri Dipecat Watford

WATFORD, Senin (24/1), memecat pelatih kepala Claudio Ranieri, setelah ia memimpin skuat selama tiga bulan terakhir yang diwarnai rentetan hasil buruk pertandingan sehingga mengirim klub ke zona degradasi Liga Primer Inggris.

Terakhir kali Ranieri memimpin sebagai pelatih yaitu ketika Watford kalah 0-3 dari tim tamu Norwich City.

"Dewan The Hornets mengenal Claudio sebagai orang dengan integritas dan kehormatan yang sangat besar, yang selalu dihormati di sini di Vicarage Road atas upayanya memimpin tim dengan wibawa," ungkap Watford dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Laga Burnley vs Watford Ditunda karena Covid-19

"Akan tetapi, dewan merasa, dengan hampir separuh kampanye tersisa di Liga Primer Inggris, perubahan di posisi pelatih kepala sekarang akan memberikan waktu yang cukup untuk penunjuklan baru... untuk meraih tujuan segera yaitu mempertahankan status klub Liga Primer Inggris," lanjut the Hornets.

Watford, yang mendapat promosi pada musim lalu, menghuni peringkat 19 setelah tujuh kali kalah dan satu kali imbang dalam delapan pertandingan terakhir mereka.

Ranieri menukangi tim tersebut sejak Oktober menyusul perpisahan Xisco Munoz dari klub itu setelah tujuh pertandingan dan ketika Watford berada di peringkat 14.

Pemilik klub Gino Pozzo tercatat telah membuat 13 kali perubahan manajerial dalam sembilan tahun mengepalai klub tersebut.

Ranieri dikenal baik di Inggris manakala ia membawa Leicester City merebut titel Liga Primer Inggris pada 2016 namun gagal menerapkan kemagisannya di Watford dan meraih hanya tujuh poin bersama klub tersebut.

Satu-satunya yang menjadi sorotan adalah kemenangan 4-1 atas Manchester United pada November yang memicu pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.

Watford merupakan tim keempat Ranieri di Liga Primer Inggris, setelah ia bekerja bersama Chelsea, Fulham, dan Leicester City. (Ant/OL-1)