Benfica Jadi Ujian Berat Xavi di Liga Champions

MISI Xavi Hernandez menyelamatkan Barcelona menghadapi tantangan besar saat menghadapi Benfica dalam laga lanjutan Liga Champions, Rabu (24/11) dini hari Wib.

Meski berhasil memetik kemenangan pada debutnya di La Liga melawan Espanyol 1-0, Xavi merasa belum puas atas permainan anak asuhnya. Ia paham masih banyak ruang untuk berkembang bagi timnya.

"Tentu, ada hal-hal yang harus kami tingkatkan. Faktanya, ada banyak hal yang harus kami perbaiki," ujar Xavi.

Baca juga: Ini Pesan terakhir Solskjaer untuk MU Jelang Laga Melawan Villarreal

Barcelona dan Benfica berusaha memenangkan pertandingan itu dan mengamankan 3 poin jika ingin lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Kemenangan akan membuat Blaugrana meraih 9 poin di posisi kedua sekaligus memperlebar jarak dari tim Portugal tersebut yang berada di posisi ketiga menjadi 5 poin.

Ini adalah kesempatan terbaik Barcelona untuk meraih tiga poin, apalagi pada laga keenam Grup E mereka akan bertandang ke markas Bayern Munchen, yang sudah kokoh di puncak klasemen, 9 Desember 2021. Di atas kertas lebih sulit menaklukkan skuat Julian Nagelsmann itu daripada Benfica.

Xavi menyadari kondisi itu. Dengan cara bermain seperti melawan Espanyol akan sulit meraih kemenangan di Liga Champions. Artinya, pertandingan kedua Xavi adalah ujian awal di Liga Champions

"Setelah memenangkan pertandingan pertama itu kami lebih tenang, kemenangan memberi kami ketenangan pikiran dan meningkatkan moral kami. Tapi melawan Benfica adalah pertempuran lain dan kami tidak bisa mengabaikan prinsip kami. Ini final lainnya bagi kami," kata Xavi.

Xavi menyebut, persoalan Barcelona selama ini bukan dari fisik pemain tetapi dari organisasi permainan dan upaya untuk meningkatkan ketajaman.

"Saya tidak melihatnya sebagai masalah fisik, ini masalah pemahaman permainan. Kami harus menyerang lawan, mendominasi, menguasai bola," kata Xavi. (AFP/OL-1)