LUIS Enrique menyebut Gavi sebagai masa depan timnas Spanyol setelah gelandang Barcelona itu mencetak rekor sebagai pemain termuda yang tampil untuk La Furia Roja saat dimainkan dalam laga semifinal Liga Negara UEFA melawan Italia, Kamis (7/10) dini hari WIB.
Berusia 17 tahun dan 62 hari, Gavi memecahkan rekor yang telah bertahan selama 85 tahun saat dimainkan kala Spanyol menang 2-1 atas Italia dan mematahkan rekor 37 laga tidak terkalahkan Azzurri.
Gavi tampil apik sehingga Enrique mengatakan pemain itu tidak hanya memiliki masa depan cerah namun bisa bersaing di timnas Spanyol pada saat ini.
Baca juga: Akhiri Rekor tidak Terkalahkan Italia, Spanyol ke Final Liga Negara UEFA
"Dia adalah pemain yang bisa bermain sebagai penghubung lini depan dan tengah. Dia tidak mudah kehilangan bola serta memiliki teknik dan fisik yang baik," ujar Enrique.
"Kami tahu apa yang akan kita dapatkan darinya, kepiribadiannya, kerja kerasnya, dan keberaniannya. Dia adalah pemain yang lengkap."
"Dia bisa menjadi masa depan tim ini namun juga masa kini karena dia telah siap bermain di level tertingi," lanjutnya.
Gavi memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Angel Zubieta Redondo, yang melakukan debutnya untuk timnas Spanyol di laga persahabatan pada 1936 melawan Czechoslovakia di usia 17 tahun dan 284 hari.
Gavi dimainkan Enrique sebagai starter meski baru tampil lima kali di La Liga.
Pencetak gol Spanyol ke gawang italia Ferran Torres juga memuji performa Gavi.
"Dia masih muda dan di luar lapangan cenderung pendiam dan pemalu. Namun, saat bermain, dia menjadi orang yang sangat berbeda," ujar Torres yang mencetak kedua gol Spanyol ke gawang Italia. (AFP/OL-1)
