LAGA Italia melawan Spanyol dalam pada semifinal UEFA Nations League, Kamis (7/10) dini hari nanti menjadi beban tersendiri bagi kiper Azzurri, Gianluigi Donnarumma. Pasalnya, laga akan berlangsung di Stadion San Siro, yang merupakan markas AC Milan, klub lama Donnaruma.
Kiper berusia 22 tahun itu menjadi 'musuh' pendukung Milan setelah memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG). Donnarumma meninggalkan AC Milan dengan status bebas transfer. Penolakannya untuk menandatangani kontrak baru di San Siro dengan gaji yang tidak jauh berbeda dengan yang diterimanya di Paris memicu kemarahan fans AC Milan.
Sadar dirinya tidak disukai publik San Siro, Donnaruma memohon tifosi AC Milan untuk tidak mencemoohnya ketika kembali ke San Siro untuk membela Italia. Namun, banyak suporter Rossoneri kadung sakit hati padanya dan tak henti-hentinya mencacimaki dirinya. Bahkan satu spanduk besar berisi kata-kata negatif untuknya dibentangkan di kota Milan.
"Jika hal-hal seperti ini terjadi [diejek fans Italia], saya juga akan sangat kecewa karena ini akan menjadi pertandingan penting, semi-final Nations League, jadi saya harap fans bisa membantu kami," ujarnya.
Tapi permohonannya tidak digubris. Malah fans AC Milan menegaskan tidak ada rekonsiliasi hubungan dengan sang kiper melalui sebuah spanduk besar yang dibentangkan di jembatan.
"Donnarumma, bajingan," bunyi sepotong kalimat di spanduk tersebut. "Anda tidak akan pernah diterima lagi di Milano." (Goal/OL-15)
