PELATIH Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, mengaku frustrasi dan kecewa setelah timnya kalah mengejutkan dengan skor 0-2 dari Rennes pada pekan kesembilan Ligue 1 di Roazhon Park, akhir pekan lalu. Gol kemenangan tuan rumah tercipta sebelum dan selepas jeda yang masing-masing dicetak Gaetan Laborde (45’) serta Flavien Tait (46’).
Kekalahan ini jadi yang pertama bagi PSG dan Messi sejak gabung dari Barcelona pada Agustus lalu. Megabintang asal Argentina itu pun belum mencetak gol dalam tiga laga di Ligue 1.
Unggul kualitas pemain dan tampil dengan kekuatan penuh, PSG gagal menunjukkan kelas sebagai tim kuat. Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria bermain 90 menit. Sementara Neymar ditarik keluar 14 menit jelang pertandingan setelah hanya melakukan satu upaya di babak pertama.
"Ya, sedikit marah. Tidak ada yang suka kalah dalam pertandingan. Kami tidak bisa meremehkan apa yang dilakukan Rennes, tapi kami frustrasi dan kecewa,” ucap Pochettino.
“Kami memiliki peluang untuk mencetak gol dan kemudian kebobolan beberapa gol. Situasi seperti ini pahit buat kami," imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
Namun, Pochettino membantah kekalahan ini ada hubungannya dengan penampilan PSG di tengah pekan. "Kami mengendalikan permainan dan kebobolan saat berada di puncak. Kami langsung tertinggal 0-2 di babak kedua dan kemudian ini jadi pertandingan yang berbeda," ujarnya.
Walau menelan kekalahan, PSG masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 24 poin. Sementara Rennes naik ke peringkat ke-11 dengan 12 poin. (Goal/OL-15)
