MASSIMILIANO Allegri mengakui Juventus bukanlah unggulan juara Liga Champions musim ini. Meski begitu, menurutnya, segalanya bisa terjadi jika mereka memenuhi target mencapai babak delapan besar.
Dalam tujuh tahun terakhir, Juventus dibantu Allegri mencapai dua partai final Liga Champions di periode tenor pertamanya, tetapi dua musim terakhir mereka selalu terhenti di babak 16 besar.
Juventus akan mengawali penampilan mereka di Grup H Liga Champions dengan bertandang ke Swedia menghadapi Malmo FF, Rabu (15/9) dini hari WIB.
Baca juga: Solsksjaer Sesumbar Antar MU Juara Liga Champions Musim Ini
"Juventus pernah dianggap unggulan, beberapa tahun terakhir, karena tampil di dua final itu. Sekarang, setelah berbicara dengan presiden, target kami adalah mencapai delapan besar setelah yang terjadi di dua musim terakhir," kata Allegri, Senin (13/9).
"Dan ketika Anda mencapai fase itu, segalanya bisa terjadi. Anda hanya bisa menargetkan jadi juara."
"Kenyataan bahwa kami tidak dianggap unggulan tidak mengubah hasrat kami untuk menjadi juara, itu dua hal yang sama sekali berbeda," tambahnya.
Allegri memulai tenor keduanya di Juventus dengan buruk tanpa satu kemenangan pun di tiga pertandingan awal musim Serie A, setelah mewarisi tim yang hanya finis keempat dari pelatih sebelumnya, Andrea Pirlo.
"Situasi tidak berjalan baik saat ini, kendati mental tim sudah tepat. Tapi kesalahan individual terlalu sering terjadi," katanya.
"Kami harus bisa mencegah situasi bola mati dan mengatasinya bila itu terjadi," lanjut Allegri.
Juventus akan terbang ke Swedia tanpa Federico Chiesa dan Federico Bernardeschi yang dikonfirmasi Allegri masih menderita cedera. (Ant/OL-1)
