Debut Kedua Ronaldo di Inggris

TEPAT 6.602 hari sejak debutnya bersama Manchester United, Cristiano Ronaldo kembali tampil di Old Trafford apabila nanti malam besok diturunkan untuk membela ‘Setan Merah’ saat menjamu Newcastle United. Debut kedua Ronaldo di Liga Primer yang sekarang ditunggu-tunggu pencinta sepak bola.

Dalam debutnya Agustus 2003, pemain jebolan Sporting Lisbon itu langsung tampil menjadi pahlawan baru ‘Setan Merah’. Pelatih Sir Alex Ferguson yang membawa Ronaldo ke Manchester awalnya menempatkan penyerang muda asal Portugal itu di bangku cadangan.

Namun, setelah 60 menit pertandingan berjalan, Sir Alex tidak puas dengan penampilan tim asuhannya. Meski unggul 1-0 atas Bolton Wanderers, serangan ‘Setan Merah’ terlalu monoton dan lamban sehingga tidak banyak mengancam gawang lawan. Satu-satunya gol yang dicetak Manchester United berasal dari tendangan bebas Ryan Giggs.

Setelah Ronaldo masuk, permainan tuan rumah menjadi begitu bergairah. Kecepatan dan keterampilan Ronaldo untuk menghindar dari kawalan pemain lawan membuat pertahanan Wanderers goyah. Dalam 30 menit waktu yang tersisa, tiga gol tercipta dan Manchester United mengantongi kemenangan telak 4-0.

“Setelah pertandingan selesai, saya merasa kasihan kepada pemain belakang saya, Nicky Hunt. Ia seperti pemain pemula dan tidak berdaya untuk menjaga Ronaldo,” ujar mantan pelatih Wanderers, Sam Allardyce, mengenang pertandingan 18 tahun lalu.

“Sebelum kompetisi saya sempat berkunjung ke tempat Sir Alex untuk minum teh. Saat itu Sir Alex menceritakan baru menemukan seorang pemain baru yang sangat bagus,” tambah Allardyce.

Sir Alex mengaku sangat berhati-hati untuk memainkan Ronaldo. “Dia masih berusia 18 tahun ketika itu. Namun, sesudah pertandingan itu, saya harus mengatakan dia telah melakukan debut dengan baik dan ia merupakan new hero,” kata Sir Alex.

 

 

Berkah kartu kuning

Kini, Ronaldo begitu antusias melakukan debutnya yang kedua di Old Trafford. Selasa lalu ia langsung terbang ke Carrington untuk berlatih bersama rekan-rekannya di Manchester United.

CR7 bisa lebih awal meninggalkan tim nasional Portugal karena akumulasi kartu kuning saat tampil menghadapi Irlandia di penyisihan Piala Dunia 2022. Larangan membela Portugal ia manfaatkan untuk bergabung dengan klub yang sudah 12 tahun ia tinggalkan.

Kedatangan CR7 disambut penuh kegembiraan oleh Pelatih Ole Gunnar Solskjaer dan rekan-rekannya. Ronaldo tampak bersemangat untuk berlatih bersama dan mulai membangun kekompakan dengan rekan-rekannya di lapangan.

Ronaldo kembali mendapatkan kostum kebesaran bernomor 7. Edison Cavani rela menyerahkan nomor itu karena CR7 merupakan trade mark Ronaldo. Ia sendiri memilih untuk menggunakan kostum bernomor 21.

Semua pemain menunjukkan profesionalisme mereka. Nemanja Matic, Donny van de Beek, dan Fred asyik untuk berlatih bersama Ronaldo. Dari latihan fisik hingga permainan dengan bola dijalani sepenuh hati oleh Ronaldo.

Ronaldo menjanjikan menorehkan sejarah besar bagi Manchester United. Setelah selama enam musim pertama mempersembahkan semua jenis piala untuk ‘Setan Merah’, di akhir masa kariernya, CR7 ingin meninggalkan sejarah yang manis untuk Manchester United.

CR7 sangat yakin bisa melakukan itu karena tahu banyak pemain berbakat di Manchester United. Di lapangan tengah, ia percaya kepada rekan senegaranya, Bruno Fernandes, dan Paul Pogba. Sementara itu, di barisan belakang ada bekas rekan satu timnya di Real Madrid, Raphael Varane.

Ronaldo selama ini selalu memberikan kebesaran kepada klub di mana ia bergabung. Real Madrid meraih prestasi spektakuler ketika CR7 bergabung. Ketika pindah ke Juventus, ia pun memberikan Scudetto bagi klub besar Italia tersebut.

 

 

Tidak gentar

Kehadiran kembali Ronaldo di Liga Premier tidak membuat Newcastle menjadi gentar. Penyerang sayap the Magpies, Allan Saint-Maximin, mengatakan ia bersama rekan-rekannya akan menampilkan permainan terbaik untuk mengimbangi penampilan perdana kembali Ronaldo dengan kostum merahnya.

“Saya tahu semua orang menunggu penampilan Ronaldo. Namun, saya tahu kualitas diri saya dan bersama-sama rekan-rekannya yang lain, kami sudah mempersiapkan khusus untuk melayani ‘Setan Merah’,” ujar pemain asal Prancis itu.

Pelatih Newcastle, Steve Bruce, berupaya keras untuk bisa meraih kemenangan pertama di musim ini. Namun, ia sadar sekali karena tim yang akan dihadapi mempunyai tradisi sepak bola yang kuat karena ia pernah menjadi kapten kesebelasan ‘Setan Merah’ tiga dekade lalu.

Para pencinta ‘Setan Merah’ tidak khawatir bahwa tim kesayangannya akan kalah malam ini. Yang lebih mereka takutkan ialah Solskjaer akan mengikuti jejak ‘gurunya’, Sir Alex, untuk tidak menurunkan Ronaldo sejak menit pertama, tetapi baru masuk kemudian sebagai pemain pengganti.

Kehadiran Ronaldo sangat diperlukan untuk mempertajam serangan ‘Setan Merah’. Dalam dua pertandingan terakhir, Manchester United kesulitan untuk bisa membobol gawang lawan. Bahkan, kemenangan atas Wolverhampton Wanderers pada dua pekan lalu lebih disebabkan faktor keberuntungan. Dengan rekor 111 gol yang dicetak di pertandingan internasional, CR7 merupakan jaminan mutu.

Meski jarang Ronaldo tampil sebagai ujung tombak, bukan mustahil CR7 kali ini akan ditempatkan Solskjaer sebagai penyerang tunggal. Ia akan didampingi Jadon Sancho di kiri dan Mason Greenwood di kanan. Sementara itu, Fernandes seperti biasa akan ditempatkan sebagai pengatur serangan di belakang Ronaldo.

Pilihan lain, Ronaldo diberi ruang gerak lebih luas dengan bermain di sayap. Kalau strategi ini yang dijalankan, Cavani kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai striker tunggal karena Anthony Martial masih bergulat dengan cedera. Konsekuensinya, Sancho harus bersiap dibangkucadangkan karena posisinya akan diisi Ronaldo.

Apabila Solskjaer bersikukuh mempertahankan pola 4-2-3-1, persoalannya, siapa yang akan mendampingi Pogba sebagai jangkar. Fred yang selama ini dipercaya harus absen karena hukuman lima pertandingan yang dijatuhkan FIFA. Scott McTominay sebagai pilihan kemungkinan belum bisa tampil karena baru pulih dari cedera.

Gelandang asal Belanda, Van de Beek, mempunyai kesempatan besar tampil sebagai starter. Ini penting untuk menunjukkan bahwa Van de Beek merupakan pemain muda berbakat yang pantas dibayar 40 juta pound sterling ketika diambil dari Ajax Amsterdam. Pesaing utamanya kali ini ialah gelandang kawakan asal Kroasia, Matic.

Persoalan yang dihadapi ‘Setan Merah’ selama ini lebih banyak terletak di barisan depan. Sementara itu, di bagian belakang sangat solid. Kehadiran Varane membuat kapten kesebelasan Harry Maguire mendapatkan partner yang sangat bisa diandalkan. Di bek sayap, Luke Shaw semakin menunjukkan sebagai bek kiri terbaik Inggris saat ini. Demikian pula Aaron Wan-Bissaka yang selalu tampil konsisten sebagai bek kanan.

Malam ini merupakan pembuktian bahwa ‘Setan Merah’ pantas untuk diperhatikan di musim sekarang ini. Kemenangan di Old Trafford akan membuat klub-klub besar lain harus lebih bersiap siaga saat bertemu Manchester United. Selamat datang CR7!