Tokoh Sepak Bola Nasional Andi Darussalam Wafat

ANDI Darussalam Tabusalla (ADS), 70, tokoh sepak bola di Indonesia, yang juga  Kepala Badan Liga Indonesia dan Sekretaris Galatama (Galatama), Senin (16/8) sekitar pukul 23.35 Wita, meninggal dunia, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Regional Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kabar duka kepergian ADS juga berseliweran di sejumlah grup whatsapp. Mulai di grup KONI dan grup pecinta olah raga dan sepak bola di Sulsel.

Anak Sambung ADS, Devo Khadaffi, Ketua PBSI Sulsel mengatakan, jika bapaknya sudah dirawat 17 hari di rumah sakit, setelah awalnya sempat terinfeksi covid-19. "Sudah sembuh, sudah dapat donor plasma juga. Tapi Tuhan Berkata lain. Allah lebih sayang beliau," katanya.

Baca juga : Pemain Bola di Ivory Coast Meninggal Dunia di Tengah Pertandingan

Andi Darussalam Tabusalla yang juga Direktur Lapindo Brantas, Sidoarjo, Jawa Timur itu disebut memang telah sembuh dari covidnya, namun kondisinya memburuk akibat penyakit lain yang dialaminya.

Bahkan, adik ipar ADS, yang tidak lain Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, sore hari sebelum ADS menghembuskan nafas terakhir, memimpin doa di beranda rumah sakit, setelah mendengar kabar, jika kondisi orang yang disebut penuh kontroversi di dunia sepak bola ini kritis.

ADS, kelahiran Surabaya ini, sebenarnya tidak lama lagi berulang tahun, tepatnya pada 25 Agustus.

Baca juga : Asisten Tepis Kabar Wafatnya Mino Raiola

Di sepak bola, dia juga pernah menjadi pengurus sejumlah klub di Indonesia, seperti Arema Malang dan PSM Makassar, serta menjadi manajer Timnas Indonesia saat berkiprah di Piala Asia di Jakarta pada 2007 dan Piala AFF 2010.

Pada 2011, sosoknya mulai menghilang dan memilih berhenti total dari dunia sepak bola Indonesia, meski namanya sempat terdengar lagi karena terseret isu pengaturan skor di sepak bola tanah air.

Rencananya, jenazah ADS akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang Makassar, sekitar pukul 13.00 Wita, atau setelah salat duhur. (OL-13)