Presiden Barcelona Enggan Perbarui Kontrak Messi

NEGOSIASI antara Barcelona dan Lionel Messi memang telah berakhir. Namun, penyerang bernomor punggung 10 itu diketahui sedang mempertimbangkan tawaran lain.

Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan pihaknya belum siap untuk mengambil risiko bagi klub. Dalam hal ini, jika harus memperbarui kontrak Messi. Apalagi, Barca tengah menghadapi masalah keuangan yang besar, jelang dimulainya La Liga musim baru.

"Negosiasi memang sudah berakhir, sejak obrolan terakhir saat bersama ayah Leo (Messi). Saya tidak ingin memberikan harapan palsu. Messi memerlukan waktu untuk menilai tawaran lain," tutur Laporta dalam konferensi pers.

Adapun Messi mengajukan kesepakatan lain yang bakal disetujuinya, jika Barcelona mau menandatangani kontrak lima tahun. Namun, dengan nilai trade-off 50% lebih sedikit per tahun.

Diketahui, aturan "financial fair play" La Liga, yang diperkirakan mengurangi batas gaji Barca kurang dari 200 juta euro musim ini, membuat Laporta kesulitan menyelesaikan kesepakatan tersebut.

"Kami tidak dapat menyetujui kontrak yang diajukan Messi. Situasi keuangan kami sekarang sangat buruk. Dengan tagihan gaji klub sudah melewati 110% dari pendapatan klub," ungkap Laporta.

Sekalipun La Liga menetapkan batasan "financial fair play", namun Barcelona memiliki utang yang sangat besar. "Angka yang kami punya, bahkan lebih buruk dari yang kami duga," tukasnya.(AFP/OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti