Penundaan Terlalu Lama Liga 1 Bakal Berdampak Buruk

PELATIH TIRA Persikabo Igor Kriushenko, ingin Liga 1 2021/2022 bisa segera diputar. Menurutnya, bila terlalu lama ditunda bakal membawa dampak buruk.

Semestinya, Liga 1 dilaksanakan pada 9 Juli 2021. Namun, ditunda karena melonjaknya penyebaran Covid-19 di Tanah Air. PT Liga Indonesia Baru (LIB), berencana memulai Liga 1 pada akhir Agustus mendatang. Waktu tersebut dirasa ideal karena saat ini sejumlah klub menginstruksikan para pemainnya berlatih mandiri di kediaman masing-masing.

Latihan mandiri tersebut dilakukan karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kebijakan tersebut sudah diterapkan sejak 3 sampai 20 Juli 2021.

"Tidak bagus juga kalau terus ditunda. Psikologis pemain pun pasti terganggu, dan sponsor pun mungkin sulit," kata Igor.

"Keputusan harus tepat, dilanjut atau tidak kompetisi. Situasi ini kurang bagus untuk pemain. Berkaca pada musim lalu, ditunda namun akhirnya tidak dilanjut," tambah Igor.

Igor merasa yakin Liga 1 bisa digelar dengan lancar asalkan, semua pihak menerapkan protokol kesehatan ketat seperti yang dilakukan di Piala Menpora, beberapa waktu lalu. Saat Piala Menpora digelar, tidak ada satu pun pemain, pelatih, hingga ofisial yang terpapar virus corona. Hal ini menjadi bukti kalau sepakbola bisa tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

"Piala Menpora bisa jadi acuan, karena kalau semua taat protokol kesehatan, bisa dilihat berjalan dengan lancar seperti harapan kita semua," ucap pelatih asal Belarusia tersebut. (Goal/OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso