De Boer Berusaha Hindarkan Timnas Belanda dari Sorotan Media

PELATIH timnas Belanda Frank de Boer berusaha menjauhkan perhatian media selama beberapa hari ini kepada dirinya dengan memohon media agar fokus kepada sepak bola saat timnya bersiap menghadapi Piala Eropa.

Skuad Belanda dililit kontroversi soal vaksinasi covid-19 setelah enam pemain menolak divaksin, sementara De Boer dikritik karena berbohong saat mengumumkan timnya pekan lalu.

Dia mengaku sedih karena sejumlah pemain tidak masuk skuad pendahuluan padahal kenyataannya dia memang tidak memanggil mereka.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Lengkap Euro 2020 yang Dihelat Mulai 11 Juni

"Itu memang bukan konferensi pers terbaik saya," kata De Boer kepada televisi Belanda NOS. "Dan bersama dengan itu, saya ingin melupakannya. Kini mari kita fokus kepada sepak bola."

Rabu (26/5) lalu, De Boer mengatakan sekitar enam pemain Belanda tidak mau divaksin sehingga memicu kritik di negerinya. Dia dituding oleh media sebagai sembrono saat jumpa pers.

Dia mengaku sudah menghubungi sejumlah pemain yang tidak masuk skuad awal tapi kenyataannya tidak benar ketika muncul video Anwar El Ghazi, yang bermain bersama Aston Villa, mengaku hanya dikirim pesan teks.

De Boer juga menyebut Donny van de Beek telah bermain 4.000 menit bersama Manchester United musim ini padahal faktanya baru 1.500 menit.

Dalam hal vaksin covid-19, De Boer mengatakan Rabu (26/5) adalah satu-satunya kesempatan terakhir bagi pemain dan staf untuk divaksin karena tidak ingin kemungkinan adanya efek samping vaksin mengganggu persiapan tim.

"Semua orang membuat keputusannya sendiri-sendiri. Saya, contohnya, sudah divaksin dan jika itu menjadi teladan bagi yang lain, maka bagus. Tapi orang bebas membuat keputusan, seperti semua orang di Belanda. Kami kini ingin menutup masalah ini dan hanya membahas Piala Eropa. Kami kini ingin fokus kepada turnamen itu," tegas De Boer. (Ant/OL-1)