Tidak Masalah Kompetisi Liga 1 dengan Format Series

DALAM kongres tahunan PSSI diputuskan kompetisi musim 2021-2022 nantinya akan menggunakan sistem bubble to bubble dan menerapkan format series di sejumlah kota yang mana semua pertandingan akan dikonsentrasikan di Jawa.

Dirut PT. LIB, Ahmad Hadian Lukita, menjelaskan bahwa kompetisi liga 1 sendiri akan berjalan selama 6 series yaitu Series Jakarta, Banten, Jabar, kemudian Series Jateng dan Yogyakarta, serta terakhir Series Jatim yang akan dilakukan selama dua putaran.

Menyikapi keputusan PSSI tersebut, pemain belakang Bali United Haudi Abdillah menilai hal tersebut sebagai suatu yang wajar mengingat kondisi saat ini yang masih dalam situasi pandemi.

Ia pun menyatakan tidak mempersoalkan format pertandingan seperti itu. Baginya hal yang terpenting adalah bagaimana kompetisi dapat segera berjalan kembali.

"Jika memang akan ada rencana seperti itu, bagi saya cukup bagus dijalankan mengingat kondisi saat ini belum normal. Terpenting bagi saya kompetisi bisa berjalan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat," tegas Haudi dilansir dari laman resmi klub.

Dalam kesempatan yang sama, Haudi juga mensyukuri keputusan lainnya dari kongres PSSI tersebut terkait dengan sistem degradasi dan promosi, Ia menyambut baik federasi masih menerapkan sistem promosi dan degradasi untuk musim mendatang, terlepas dari usulan exco PSSI sebelumnya.

"Alhamdullilah, jika memang akan ada keputusan mengenai sistem degradasi dan promosi dalam kompetisi. Bagi saya ini akan menjadi persaingan sehat dan bagus untuk sepak bola Indonesia yang sedang berkembang," ungkap Haudi. (Dro/OL-09)