Peluang Unai Emery Balaskan Dendam Kepada Fan Sepak Bola Inggris

FINAL Liga Europa melawan Manchester United di Gdansk, Polandia, Kamis (27/5) dini hari nanti akan menjadi laga penting bagi pelatih Villarreal, Unai Emery. Laga ini akan menjadi kesempatan Emery membalaskan sakit hati kepada fan sepak bola Inggris.

Emery memang memiliki masa lalu kurang menyenangkan di Liga Primer Inggris saat menukangi Arsenal. Hambatan bahasa kerap membuat pelatih asal Spanyol itu menjadi bahan olok-olok termasuk frasa terkenal “Good Ebening!”.

Emery membimbing Arsenal ke final Liga Europa pada 2019 sebelum dipecat dan digantikan kompatriotnya, Mikel Arteta, pada November tahun tersebut.

Tercatat, ini menjadi final pertama Villarreal di kompetisi Eropa sejak tersingkir dalam empat semi-final sebelumnya, yakni Piala UEFA/Liga Europa edisi 2004, 2011, dan 2016, serta semi-final Liga Champions 2006.

Namun, Emery menegaskan sama sekali tidak mengusung dendam dalam laga kali ini. Saya bangga bisa mempertahankan proyek di Villarreal. Tidak ada balas dendam dengan tim atau orang Inggris. Saya bangga bermain di final bersama Villarreal," tambahnya.

Emery sebetulnya boleh sombong. Ia merupakan pelatih yang paling sering mencapai final Liga Europa sejak rebranding kompetisi pada musim 2009/2010, yaitu sebanyak lima kali pada 2014, 2015, 2016, 2019 dan 2021. Pelatih berusia 49 tahun itu memenangkan tiga trofi dari empat kesempatan sebelumnya, yang semuanya diraih bersama Sevilla. (Goal/OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso