PEP Guardiola mengecam para kritiknya setelah manajer Manchester City itu akhirnya sukses membawa timnya melaju ke final Liga Champions berkat kemenangan 2-0 atas Paris Saint-Germain di laga leg kedua semifinal, Rabu (5/5) dini hari WIB.
Dua gol yang dicetak Riyad Mahrez di Stadion Etihad memastikan the Citizen melaju ke final dengan keunggulan agregat 4-1 atas PSG.
City akan tampil di final Liga Champions perdana mereka melawan pemenang laga antara Chelsea dan Real Madrid di Istanbul, 29 Mei mendatang.
Baca juga: Manchester City Lolos Ke Final Liga Champions
Ini adalah momen membanggakan bagi Guardiola yang dituding berhasil meraih trofi Liga Champions bersama Barcelona karena kejeniusan Lionel Messi.
Penyerang Argentina itu memang merupakan sosok kunci atas keberhasilan El Barca menjadi juara Liga Champions 2009 dan 2011 di bawah kendali Guardiola.
Sejak meninggalkan Barcelona pada 2012, Guardiola gagal mencapai final Liga Champions selama tiga tahun di Bayern Muenchen dan empat tahun di Manchester City.
Namun, pelatih berusia 50 tahun itu kini berakhir mengantarkan the Citizen mencapai final dan dengan cepat menggarisbawahi betapa sulitnya mencapai laga pamungkas Liga Champions itu.
"Kami berjuang bersama dan akhirnya lolos ke final Liga Champions," kata Guardiola.
"Banyak orang menyangka mencapai final Liga Champions adalah hal yang mudah. Kami berhasil mencapai final karena kerja keras yang kami lakukan selama empat atau lima tahun terakhir."
"Manchester United menjadi juara Liga Champions karena John Terry kepeleset dan gol di menit akhir melawan Bayern Muenchen. Real Madrid menjadi juara lewat gol di menit 93 melawan Atletico. Ini adalah kompetisi yang sangat sulit sehingga Anda butuh sedikit keberuntungan untuk menjadi juara," pungkas Guardiola. (AFP/OL-1)
