Duet Neymar-Mbappe Bikin Guardiola Tidak Bisa Tidur Nyenyak

JELANG semifinal leg peratama Liga Champions UEFA melawan Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (29/4), pelatih Manchester City, Pep Guardiola pusing.

Pelatih asal Spanyol itu mengaku bahkan sulit tidur memikirkan laga berat tersebut.

Adalah kualitas pemain yang dimiliki PSG yang membuat Guardiola tertekan. Pelatih asal Spanyol itu harus berpikir keras untuk menghentikan dua andalan PSG, Neymar dan Kylian Mbappe yang merupakan ancaman terbesar bagi Manchester City.

Guardiola mengaku akan mencoba menemukan rencana untuk menaklukkan Neymar dan Mbappe. Tetapi dia mengakui itu adalah tugas yang sulit sehingga tidurnya terganggu.

"Saya mencoba untuk tidur nyenyak tadi malam dan saya tidur ketika saya tidak memikirkan pemain mereka seperti itu," kata Guardiola.

"Kami tahu kami akan menderita di dua pertandingan melawan PSG dan mereka akan memiliki peluang. Semua orang tahu kualitas yang mereka miliki. Tapi di semifinal Liga Champions, apa yang Anda harapkan," ungkapnya.

Guardiola yakin cara terbaik untuk menetralkan Neymar dan Mbappe adalah mencoba menguasai jalannya pertandingan selama mungkin. Ia juga mewaspadai serangan balik PSG yang terkenal sangat berbahaya.

"Kami akan mencoba dan menghentikan mereka dengan bertahan sebagai sebuah tim dan bermain bagus sebagai tim. Kami tentu saja harus menyesuaikan sesuatu, tetapi pada saat yang sama, tidak masuk akal untuk tidak menjadi diri kami yang sekarang," jelasnya.

"Kekuatan kami dalam bertahan adalah karena 11 pemain banyak berlari. Sayangnya, besok kami harus berlari lebih banyak karena PSG sangat kuat," tambah Guardiola. (OL-15)