Ryan Giggs Jadi Terdakwa Kasus Penyerangan

PELATIH timnas Wales sekaligus legenda Manchester United, Ryan Giggs ditetapkan sebagai terdakwa setelah terlibat kasus penyerangan terhadap dua perempuan pada November 2020. Giggs dilaporkan atas penyerangan umum terhadap dua perempuan, masing-masing berusia 20-an tahun dan 30-an tahun di Salford, tepi kota Manchester, Inggris.

Status tersangka pelatih berusia 47 tahun itu naik menjadi terdakwa setelah terbukti melakukan pemaksaan dan pengekangan selama periode Desember 2017–November 2020. Giggs turut didakwa atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada mantan pasangannya, Kate Greville.

Giggs merespons tuduhan tersebut sekaligus memberikan dukungan atas keterpilihan Page. "Saya sangat menghormati proses hukum dan menanggapi dengan serius tuduhan ini. Saya merasa tidak bersalah dan berharap bisa membersihkan nama saya di pengadilan,” ucap Giggs.

"Saya ingin mendoakan Robert Page, staf pelatih, para pemain, dan para fans timnas Wales untuk kesuksesan di Piala Eropa mendatang,” tambahnya.

Atas keputusan tersebut, Giggsy pun harus menjalani sidang di Pengadilan Manchester dan Salford pada 28 April 2021.

Imbasnya tidak main-main. Giggs dibebas tugaskan dari timnas Wales untuk Euro 2020 yang akan berlangsung pada rentang 11 Juni–11 Juli 2021. Begitu Asosiasi Sepakbola Wales (FAW) telah mengumumkan.

Posisi Giggs digantikan oleh asistennya, Robert Page yang sudah mengisi posisi caretaker dalam dua periode jeda internasional dan telah menjadi asisten pelatih timnas Wales sejak Agustus 2019.

"FAW dapat mengonfirmasi bahwa Robert Page akan mengambil peran manajer untuk turnamen Euro 2020 pada musim panas ini," begitu rilis FAW, Sabtu (24/4).

Giggs ditunjuk sebagai manajer timnas Wales sejak Januari 2018. Pemain Manchester United periode 1990–2014 itu megantongi 64 caps bersama skuad The Dragons sebelum pensiun pada 2007. Ia juga lah yang mengantar Wales lolos ke putaran final Euro 2020 yang tertunda.

Bersama Page, Wales dibawanya lolos ke UEFA Nations League. Terkini, ia telah memimpin tim pada dua laga pertama Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2022. Hasilnya, Gareth Bale cs kalah dari Belgia dan menang atas Republik Ceko. (Goal/OL-15)