BUNTUT kekalahan 1-3 dari Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions UEFA, Rabu (7/4) dini hari berbuntut serangan rasis terhadap Trent Alexander-Arnold dan Naby Keita. Kedua dituding sebagai biang kekalahan Si Merah.
Alexander-Arnold melakukan kesalahan fatal yang berujung dua gol Real Madrid. Sedangkan Keita, tampil buruk di lini tengah Liverpool dan ditarik keluar oleh pelatih Jurgen Klopp di babak pertama.
Usai laga, kedua pemain mendapatkan serangana rasis melalui media sosial. Hal ini membuat Liverpool meminta pengelola media sosial menindak mereka yang melakukan tindakan rasisme tersebut.
Dalam pernyataannya, Liverpool sangat menyesalkan tindakan rasis terhadap dua pemainnya tersebut. Klub Liga Primer Inggris itu menesgkan hal seperti ini tidak bisa diterima dan harus dihentikan.
"Liverpool FC mengutuk semua bentuk diskriminasi dan kami terus bekerja dengan mitra inklusi kami melalui inisiatif Red Together untuk berkampanye menentangnya. Sebagai klub, kami akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka. Kami juga akan bekerja dengan otoritas terkait untuk mengidentifikasi dan, jika mungkin, menuntut mereka yang bertanggung jawab," jelas Liverpool.
"Kami tahu bahwa ini tidak akan cukup sampai tindakan pencegahan sekuat mungkin diambil oleh platform media sosial dan badan pengatur yang mengaturnya. Situasi saat ini tidak dapat dibiarkan berlanjut dan merupakan kewajiban kita semua untuk memastikan bahwa itu tidak terjadi," tambah pernyataan tersebut. (Goal.com/OL-15)
