Ketua Kelompok Pendukung Marseille Divonis Penjara

EMPAT orang divonis hukuman penjara pada Senin (22/3) sementara dua orang dibebaskan terkait aksi penyerangan terhadap fasilitas latihan klub Ligue 1 Marseille, Januari lalu.

Pemimpin dua kelompok pendukung garis keras Marseille, seorang sekretaris yang mengorganisir aksi penyerangan itu, dan seorang pendukung yang membawa petasan diganjar hukuman penjara satu tahun.

Namun, di Prancis, terdakwa biasanya tidak harus menjalani hukuman penjara jika vonisnya kurang dari dua tahun.

Baca juga: Mbappe Capai Tonggak 100 Gol Untuk PSG

Para terdakwa, termasuk Rachid Zerousal, 50, ketua kelompok South Winners, dan Christophe Bourguignon, 49, ketua kelompok CU84, didakwa karena ambil bagian dalam aksi kekerasan.

Tiga orang diakwa melakukan aksi perusakan serta aksi kekerasan menggunakan senjata.

Pada 30 Januari lalu, sekitar 300 pendukung Marseille, yang marah karena hasil buruk klub Ligue 1 itu, berdemonstrasi di luar fasilitas latihan klub itu, La Commanderie, menuntut mundurnya Presiden klub Jacques-Henri Eyraud, yang sekarang telah dilengserkan.

Mereka melemparkan petasan dan bom asap. Bahkan beberapa dari mereka masuk ke fasilitas latihan itu, memecahkan kaca dan merusak sejumlah mobil.

Marseille memperkirakan mereka mengalami kerugian sekitar setidaknya 87 ribu euro. (AFP/OL-1)