Guardiola tidak Pernah Sesali Kepergian Sancho

PEP Guardiola menegaskan dirinya tidak pernah menyesali keputusan Jadon Sancho untuk meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan Borussia Dortmund.

Sancho lulus dari akademi Manchester City sebagai salah satu calon bintang Eropa. Namun, dia memutuskan meninggalkan klub Liga Primer Inggris itu dan bergabung dengan Dortmund pada 2017 karena khawatir tidak mendapat tempat reguler bersama the Citizen.

Gelandang berusia 20 tahun itu kini menjadi figur penting di Dortmund sekaligus menembus timnas Inggris.

Kini, Sancho akan bereuni dengan Guardiola setelah Manchester City akan berhadapan dengan Dortmund di laga perempat final Liga Champions berdasarkan drawing yang dilakukan pada Jumat (19/3).

Ketika ditanya apakah dia menyesali penolakan Sancho menolak tawaran kontrak dari City saat dia masih berusia 17 tahun, Guardiola menegaskan dirinya senang melihat pemain muda itu bersinar bersama Dortmund.

Baca juga: Guardiola akan Analisa Performa Dortmund Selama Jeda Internasional

"Saya telah mengatakannya berulang kali, saya tidak menyesal. Dia mengambil keputusan dan dia kini dia tampil apik. Saya mengucapkan selamat karena dia adalah pemain luar biasa," ujar Guardiola, Jumat (19/3).

"Dia adalah pemain timnas dengan kualitas yang luar biasa dan tampil apik di Dortmund. Kami ingin dia bertahan namun dia memilih pergi. Saat pemain memutuskan pergi, yang bisa kita lakukan adalah mengizinkannya."

"Saya mendoakan dia meraih yang terbaik, kecuali kala dia berhadapan dengan kami," tegasnya.

Sancho belum pernah tampil di skuat utama City kala dijual ke Dortmund seharga 8 juta pound sterling. Harga itu sangat murah mengingat Dortmund kini membaderoli Sancho seharga 108 juta pound sterling. (AFP/OL-1)