Liverpool Susah Payah Kejar Gelar Eropa

LIVERPOOL tak gentar menghadapi RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 pada Rabu (17/2) waktu setempat. Padahal The Reds, julukan Liverpool, tengah dalam kondisi terpuruk. 

Diketahui, juara bertahan Liga Inggris itu baru meraih empat kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi. Adapun sisanya berakhir dengan tiga hasil imbang dan enam kekalahan.

Penurunan performa membuat Liverpool kehilangan kesempatan untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris. The Reds kini berada di posisi empat klasemen sementara dengan koleksi 40 poin. Belum lama ini, Manajer Liverpool Juergen Klopp mengisyaratkan ‘bendera putih’ dalam perebutan gelar liga musim.

Baca juga: Wolves Perpanjang Rentetan Kekalahan Southampton

“Ini (Liga Champions) adalah kompetisi berbeda, yang selalu menyegarkannya, (dan) mentalitas berbeda pun ada saat kami masuk ke dalamnya," ujar pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

"Dalam situasi seperti ini, Anda menginginkan kesempatan untuk memperbaikinya secepat mungkin. Itu akan menjadi tugas yang berbeda bagi kami,” imbuhnya.

Leipzig akan memainkan pertandingan kandang mereka di tempat netral, yakni Puskas Arena, Budapest. Hal ini terkait dengan kebijakan pembatasan perjalanan di masa pandemi covid-19.

Liverpool akan memanfaatkan situasi ini dengan optimisme tinggi. The Reds berupaya mencoba peluang untuk tetap maju di satu-satunya kompetisi demi membawa trofi.

Baca juga: Ilkay Gundogan Ingin Habiskan Karier di Manchester City

Namun, Klopp harus tetap waspada sebelum mencobanya. Sebab Leipzig tidak semudah itu untuk ditaklukkan. Skuad asuhan Julian Nagelsmann memiliki empat kali kemenangan beruntun di semua ajang kompetisi.

Badai cedera juga menjadi pekerjaan Klopp, setelah James Milner diragukan tak bisa tampil seusai mengalami cedera saat menghadapi Leicester. The Reds harus bisa memanfaatkan pemain anyar Ben Davies dan Ozan Kabak, yang didatangkan pada bursa musim dingin.

Sementara itu, RB Leipzig sebetulnya juga tidak dapat memainkan seluruh pemain andalannya. Akan tetapi, sejumlah pemain yang absen masih memiliki pengganti yang dapat membuat permainan tim tidak berubah.(Mirror/Sportsmole/OL-11)