Lampard Pertanyakan Hasrat Chelsea Pascakalah dari Leicester

FRANK Lampard mengkritik sikap sejumlah pemain Chelsea setelah the Blues menyerah 2-0 dari Leicester City, Rabu (20/1) dini hari WIB.

Kemenangan itu membawa the Foxes ke puncak klasemen Liga Primer Inggris, unggul sembilan poin dari Chelsea yang terpuruk ke peringkat delapan klasemen Liga Primer Inggris.

Kekalahan kelima dari delapan laga Liga Primer Inggris meningkatkan tekanan bagi Lampard setelah Chelsea menggelontorkan dana sebesar 220 juta pound sterling di bursa transfer awal musim ini.

"Kami dikalahkan oleh tim yang lebih baik," ujar Lampard.

"Saya merasa mereka lebih tajam dari kami, berlari lebih banyak, dan menunjukkan kualitas yang lebih baik. Mereka terlihat seperti tim yang siap dan kami terlihat tidak siap," lanjutnya.

Gol di babak pertama yang dicetak Wilfried Ndidi dan James Maddison membuat Leicester memimpin dan anak-anak asuhan Brendan Rodgers berpeluang lebih memperlakukan Chelsea seandainya tidak membuang peluang di babak kedua.

Lampard membangkucadangkan dua pemain termahalnya, Timo Werner dan Hakim Ziyech, sementara Kai Havertz digantikan setelah tampil tidak efektif.

"Kami terlihat tertidur di beberapa kesempatan. Saya merasa, di babak pertama, kami gagal memperlihatkan ketajaman," kata Lampard.

"Dasar dari sepak bola adalah bermain dan menutup pergerakan lawan. Di laga ini, para pemain kami tidak melakukannya," imbuhnya.

Pascakekalahan sebelumnya dari Manchester City di Stamford Bridge, media Inggris melaporkan Chelsea tengah mencari pengganti Lampard. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama