Amad Diallo mengatakan bahwa ia kini menargetkan trofi Liga Premier Inggris dan Liga Champions setelah menyelesaikan transfer "impian" ke Manchester United.
United mencapai kesepakatan untuk merekrut Diallo dari Atalanta dengan nilai 37 juta poundsterling (sekitar Rp709 miliar) pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2020 dan baru bisa bergabung bulan ini karena terhambat izin kerja.
Diallo secara resmi menjadi pemain pertama yang terdaftar di bawah aturan pasca-Brexit enam hari kemudian.
Pemain berusia 18 tahun, yang hanya membuat lima penampilan senior untuk Atalanta, akan memakai nomor punggung 19 yang sebelumnya dikenakan oleh Marcus Rashford dan Dwight Yorke.
Diallo bahkan dianggap memiliki kemiripan dengan legenda Setan Merah, Cristiano Ronaldo.
Diallo mengungkapkan kegembiraannya setelah diperkenalkan secara resmi di Old Trafford pada Kamis sebelum mengungkapkan ambisinya untuk meraih kesuksesan domestik dan Eropa bersama klub barunya.
"Saya sangat senang berada di sini. Saya sangat bersemangat untuk memulai di sini di Manchester United. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan saya tidak sabar untuk memulai dan bermain dengan para pemain," katanya kepada situs resmi United yang dikutip Goal pada Kamis (14/4).
Baca juga : https://mediaindonesia.com/sepak-bola/350493/mu-resmi-kontrak-amad-diallo-traore
“Saya agak terlalu khawatir untuk mengatakan ini mengingat sekarang baru permulaan (waktu saya di sini), tetapi impian saya adalah memenangi Liga Premier Inggris dan Liga Champions bersama Manchester United. Itulah tujuan saya."
Diallo telah berkomunikasi secara rutin dengan sesama pemain asal Pantai Gading, Eric Bailly sejak sepakat gabung Manchester United.
Ia juga berpikir bahwa Paul Pogba akan memiliki peran kunci dalam membantunya menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya selama beberapa bulan ke depan.
“Eric akan menjadi titik referensi yang pasti bagi saya. Saya sebenarnya sudah menghubunginya selama beberapa bulan terakhir dan kami mengobrol," katanya.
"Saya akan meminta nasihat darinya dan akan mendengarkan semua yang ia katakan, dan juga pemain lain yang berbicara bahasa Prancis dan Italia seperti (Paul) Pogba misalnya, ia akan menjadi titik referensi yang baik bagi saya." (Ant/OL-12)
