Menanti Kemenangan Beruntun

LEGENDA Manchester City Shaun Goater mengharapkan mantan klubnya itu bisa kembali meraih gelar Piala Liga pada musim ini. Jika terwujud, itu artinya the Citizens sukses menjuarai kompetisi tahunan itu selama empat tahun berturut-turut.

Goater meyakini, City bisa menaklukkan rival sekota mereka, yakni Manchester United di partai semifinal yang akan berlangsung pada Kamis (7/1) dini hari WIB di Old Trafford.

“Saya sama sekali tidak terkejut melihat mereka di semifinal lain. Pep Guardiola (pelatih City) menghadapi kompetisi ini dengan sangat serius, dia memenanginya tiga kali sejak berada di City dan dia akan ingin memenanginya lagi,” kata Goater.

Mantan penyerang City itu mengaku sangat kagum dengan pendekatan yang dilakukan Guardiola di Piala Liga dan menjadikan itu sebagai kesuksesan besar bagi City dalam beberapa tahun terakhir.

“Ini trofi yang sangat berarti bagi Pep dan klub. Tapi ini juga trofi yang bisa dirayakan para pemain dan kepercayaan diri yang luar biasa bahwa memenangi trofi bisa diberikan kepada para pemain,” ujarnya.

City memang pasti berusaha memenangi lagi Piala Liga dan tentu mereka akan menjadi favorit untuk melaju ke final. City juga pasti akan tampil dengan semangat di Old Trafford, terlebih mereka belum terkalahkan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Namun, United juga bernasib sama dengan City. ‘Setan Merah’ kini sedang dalam performa terbaiknya di liga domestik. Buktinya Bruno Fernandes dkk mampu menempati peringkat kedua di klasemen Liga Primer Inggris dengan raihan 33 poin dan menyamai torehan Liverpool di posisi teratas.

Laga Kamis nanti akan menjadi partai hidup mati bagi United maupun City mengingat semifinal hanya digelar dalam 1 leg.

“Yang penting hari ini bukan hanya hasil, melainkan juga terutama cara kami bermain. Kami mengerti satu sama lain. Para pemain bermain sangat bagus,” ungkap Guardiola dikutip laman resmi EFL. 

Dalam laga semifinal nanti, United dipastikan kehilangan beberapa pemainnya, seperti Victor Lindelof yang masih cedera punggung, Phil Jones dan Marcos Rojo yang masih absen untuk jangka panjang, serta Edinson Cavani yang menjalani hukuman larangan bermain.

Namun, Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer berambisi mengakhiri monopoli juara Piala Liga di Manchester. Ini bisa jadi kesempatannya melaju ke final pertamanya sebagai manajer United. Solskjaer sudah memiliki waktu lima hari untuk mempersiapkan tim, dua hari lebih banyak dari City.

Ancaman untuk Liverpool

United di Liga Primer telah membuktikan mereka pantas menjadi kandidat peraih gelar juara. Mereka kini menjadi ancaman bagi Liverpool, yang kemarin dini hari WIB kalah 0-1 dari Southampton di St Mary.

Laga tersebut seharusnya bisa membuat the Reds menjaga jarak dengan United, tapi mereka gagal memanfaatkannya. Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengatakan anak asuhnya pantas dikalahkan skuad Ralph Hasenhuttl.

Pelatih asal Jerman itu menjelaskan seharusnya anak asuhnya dapat keluar tekanan seusai gol cepat tim tuan rumah. Bahkan, kata dia, Liverpool tidak memiliki momentum melakukan serangan yang berbahaya ke pertahanan lawan.

Dia pun mempertanyakan mentalitas pemainnya seusai gol cepat pemain Southampton, Danny Ings, di menit ke-2. Klopp menilai timnya tidak merespons, bahkan terkesan bermain lambat di awal laga. (Goal/R-3)