Menguji Lini Serang City

KUALITAS serangan Manchester City akan kembali diuji saat bertandang ke markas Southampton dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pada malam ini di St Mary’s Stadium. Di musim sekarang, lini serang the Citizens kurang memuaskan.

Terakhir, Kevin De Bruyne dkk ditahan imbang 1-1 atas West Bromwich Albion. Hasil laga yang berlangsung di Stadion Etihad itu membuat Pep Guardiola geram.

City hanya melepaskan 26 tembakan, 7 di antaranya mengarah ke gawang. Meski mendominasi pertandingan, mereka banyak membuang
peluang untuk menjadi gol. 

Raihan 5 hasil seri dari 12 pertandingan sangat memengaruhi perolehan poin mereka di papan klasemen musim ini. Saat ini City berada di peringkat sembilan dengan poin 20, terpaut 8 poin dari pemuncak klasemen Liverpool dengan 1 pertandingan tersisa.

Atas dasar itu, City akan menjadikan laga melawan Southampton sebagai momentum untuk memutus hasil minor di liga domestik. Perjalanan ke St Mary’s ini bukanlah pertandingan yang mudah karena Southampton dalam performa yang bagus saat ini. Southampton musim ini  memang menjelma sebagai satu di antara tim kejutan yang nangkring di papan atas klasemen sementara Liga Primer.

Southampton kini menghuni peringkat ke-3 dengan 24 poin hasil dari 7 kemenangan dan 3 kali seri dalam 13 pertandingan. Skuad asuhan Ralph Hasenhuttl tentu ingin mematahkan anggapan the Saints hanya beruntung bisa masuk urutan lima besar di klasemen.

“Saya tidak menyangka kami berada di posisi ini. Saya ingin melihat perkembangan, saya ingin melihat perkembang an setiap minggu dan di mana akhirnya saya tidak tahu, jujur saja,” kata Ralph.

Punya daya saing

Manchester United berhasil memperbaiki posisinya di klasemen Liga Primer. Sempat mendekati zona degradasi, ‘Setan Merah’ kini  bertengger di posisi ke-6 setelah menang 3-2 atas Sheffield United, kemarin.

Pemain United Nemanja Matic percaya diri menyebut timnya sudah cukup berkualitas untuk bersaing jadi penantang gelar Liga Primer musim ini. Baginya kualitas United sudah ada dan tinggal dimatangkan.

“Jika kami bisa melanjutkan tren ini, persaingan akan semakin keras dan kami harus memperlihatkan kualitas terbaik di setiap pertandingan,” kata Matic.

“Saya meyakini, United punya kualitas untuk bertarung menuju tangga juara, apakah kami akan juara? Saya tidak tahu,” ujarnya.

Kemenangan United saat dijamu Sheffield di Bramall Lane tidak datang dengan mudah. Lagi-lagi, mereka kebobolan terlebih dahulu, meski akhirnya bisa mencetak 3 gol kemenangan. Menilai laga itu, Matic mengabaikan pendapat jika timnya selalu memulai laga dengan lambat. (Goal/Sportsmole/R-3)