PT LIB Upayakan Pengadaan Vaksin Covid

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akan berupaya mendapatkan akses untuk vaksin covid-19 dari pemerintah. Pihak PT LIB nantinya akan mengadakan vaksin untuk seluruh ofisial, pelatih, wasit hingga para pemain yang berkiprah di kompetisi sepak bola nasional.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyatakan dalam penjajakan pengadaan vaksin ini nantinya akan di pimpin oleh PSSI. "Leading sektornya dari PSSI, dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan BNPB atau Satgas Covid Nasional untuk menanyakan alokasi dan informasi terkait vaksin," terang Akhmad kepada Media Indonesia, Rabu (9/12).

Bila nantinya memang belum ada alokasi vaksin, pihaknya akan tetap berupaya mendapatkan vaksin tersebut meski dari jalur komersial. Namun ia menegaskan bahwa vaksin yang dibeli nantinya tetap harus dari vaksin rekomendasi pemerintah dan bukan sembarang vaksin.

"Vaksin ini bukan hanya untuk liga tetapi juga timnas. Untuk pengadaan vaksin bagi Liga akan berasal dari PT LIB. Kalau memang kita harus beli secara komersial, kita ingin tahu kemana arahnya untuk mendapatkan vaksin," tutur Akhmad.

"Kita akan cari yang memang berdasarkan rekomendasi pemerintah, setidaknya yang sudah lulus uji BPOM. Sebab kita tidak ingin ada risiko bagi para pemain, kita ingin memastikan bahwa vaksin ini memang efektif," imbuh Akhmad.

Dalam pencarian informasi tersebut PT LIB juga akan menanyakan terkait hasil uji coba vaksin tersebut seperti apa. Bila pemerintah sudah menyatakan vaksin itu aman, tentu sebagai pengguna juga akan lebih tenang

"Informasi pemerintah vaksin yang saat ini dikatakan aman. Kita kemungkinan akan menggunakan vaksin tersebut, tetapi kita masih harus menunggu apakah vaksin itu benar benar terbukti secara medis. Kita akan tanya sejauh mana perkembangannya," terang Akhmad.

Ia pun berharap vaksin tersebut dapat segera diakses dalam waktu dekat sebab mengingat kompetisi akan dimulai pada Februari. Dalam minggu minggu ini pihaknya akan berupaya melakukan komunikasi.

"Pengadaannya akan dikejar pada Januari sebelum Liga di mulai. Target kita semua pemain, pelatih, official, wasit dan semua yang terlibat di pertandingan akan kita vaksin," pungkas Akhmad. (R-2)