Janji Messi untuk Tango

KAPTEN timnas Argentina Lionel Messi menegaskan komitmen selalu bermain sepenuh hati untuk negaranya. Dedikasi penuh untuk Albiceleste julukan Argentina diwujudkan ketika membawa skuad ‘Tango’ mengalahkan tuan rumah Peru 2-0 pada laga kualifikasi Piala  Dunia 2022 zona Amerika Selatan, kemarin.

Dua gol kemenangan ‘Tango’ dicetak Nicolas Gonzalez dan Lautaro Martinez. “Setiap kali saya datang ke sini, saya selalu mencoba memberikan yang terbaik. Saya merasa memenuhi syarat untuk memperjuangkan jersey (timnas Argentina) ini,” kata Messi,  pemain yang dijuluki La Pulga itu.

Selama ini, performa Messi bersama Barcelona dan timnas Argentina terus dibandingkan. Pencapaian terbaik Messi bersama Argentina ialah hanya tiga kali menjadi finalis, dua kali di Copa America, dan sekali pada Piala Dunia 2014.

Sebaliknya, 10 trofi La Liga Spanyol diberikan Messi untuk Barcelona. Belum lagi empat trofi Liga Champions, enam Copa del Rey, serta masing-masing tiga trofi untuk Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Meski tidak menyumbangkan gol dan assist di laga melawan Peru, Messi menandai caps-nya yang ke-142 bersama ‘Tango’. Messi pun  masuk  jajaran lima besar pemain asal Amerika Selatan dengan penampilan internasional terbanyak.

“Saya senang masih bisa melanjutkan kiprah saya di sini dan terus menambah jumlah pertandingan bersama timnas Argentina,” kata Messi.

Dengan kemenangan tersebut, Argentina masih berada di urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 10 poin. Skuad arahan Lionel Scaloni berjarak dua poin dari sang pemuncak, Brasil.

Di pertandingan lain, Brasil menang 2-0 atas Uruguay. Golgol Brasil dilesakkan Arthur pada menit ke-34 dan Richarlison di akhir babak pertama. Brasil menjaga kesempurnaan dengan memenangi empat laga awal.

Hancurkan Panser

Dari ajang UEFA Nations League di ‘Benua Biru’ Eropa, kemenangan besar didapat Spanyol dengan menghancurkan skuad ‘Panser’ Jerman enam gol tanpa balas. Kemenangan itu memastikan laju tim ‘Matador’ lolos ke semifinal yang dilangsungkan tahun depan.

Pemain Manchester City, Ferran Torres, menjadi bintang kemenangan Spanyol dengan menciptakan trigol. Sementara itu, tiga gol lainnya diciptakan masing-masing oleh Alvaro Morata, Rodri, dan Oyarzabal.

Spanyol memang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke semifinal. Kewajiban meraih kemenangan rupanya meningkatkan mentalitas permainan skuad asuhan Luis Enrique.

Kubu Jerman yang semestinya hanya membutuhkan hasil seri untuk melaju ke  empat besar, akhirnya harus menelan kekalahan terburuk sepanjang 89 tahun. Jerman memang sedang dalam periode terburuk karena hanya mampu menang tiga kali dalam delapan pertandingan beruntun.

“Saya benar-benar tak tahu apa yang terjadi pada tim. Kami sulit membuat peluang dan kalah duel satu lawan satu di lapangan,” kata pelatih Jerman Joachim Loew.

Gelandang Toni Kroos mengakui kalau Der Panzer kalah segalanya dari Spanyol. “Spanyol menunjukkan kepada kami bagaimana cara bertahan, cara bermain dengan bola dan tanpa bola,” ujar Toni Kroos. (Goal/AFP/R-2)