Ryan Giggs Bantah Lakukan Penyerangan

MANTAN pemain Manchester United, Ryan Giggs membantah tuduhanh telah melakukan penyerangan. Giggs yang kini menjadi pelatih timnas Wales sempay ditahan kepolisian sebelum akhirnya bebas dengan jaminan karena tuduhan melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang perempuan.

"Ryan Giggs menyangkal semua tuduhan penyerangan yang ditudingkan kepadanya. Dia akan bekerja sama dengan polisi dan akan terus membantu mereka dalam penyelidikan yang sedang berlangsung," ungkap perwakilan Giggs.

Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) dalam pernyataannya menyebut belum akan memberikan banyak komentar saat ini. "FAW mengetahui insiden dugaan yang melibatkan manajer tim nasional, Ryan Giggs. FAW tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini," jelas FAW dalam pernyataannya.

Giggs, 46, ditangkap polisi pada Minggu (1/11) di rumahnya di Worsley, Salford. "Polisi mendapat laporan adanya keributan. Seorang perempuan berusia 30 tahun mengalami luka dan polisi menahan seorang pria berusia 46 tahun," jelas Kepolisian Greater Manchester.

Giggs merupakan salah satu legenda hidup Manchester United. Selama berkarier sebagai pemain, Giggs tidak pernah meninggalkan Setan Merah dan membawa klubnya 13 kali meraih gelar Liga Primer dan dua kali Liga Champions.

Giggs pensiun sebagai pemain pada 2014. Ia kemudian ditunjuk sebagai pelatih timnas Wales pada 2018 menggantikan Chris Coleman. (Livescore/R-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso