PELATIH Madura United Rahmad Darmawan menilai lebih baik penyelenggaraan kompetisi sepak bola musim 2020 diselesaikan saja. Memulai musim baru disebut sebagai solusi terbaik.
"Saya rasa itu solusinya memulai musim baru. Kalau mau melanjutkan kompetisi 2020, dimainkan Januari-Februari enggak mungkin terkejar dengan format yang sekarang," kata Rahmad.
PSSI sebelumnya telah menyatakan penundaan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Keputusan tersebut diambil setelah federasi sepakbola nasional tersebut melangsungkan rapat komite eksekutif (Exco). anya saja, PSSI tidak menyebutkan status Liga 1 dilanjutkan atau tidak. PSSI menyerahkan formula, format, dan sistem kompetisi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
Menurut Rahmad, meniadakan kompetisi 2020 dan menggelar kompetisi 2021, lebih baik. "Sebelum Piala Dunia U-20, hitunglah putaran pertama selesai. Menjelang putaran kedua ada jeda Piala Dunia. Sambil pemain tetap latihan dan evaluasi terus menyiapkan untuk putaran kedua," kata Rahmad.
Pelatih yang karib disapa RD tersebut merasa sarannya bisa dipertimbangkan PSSI dan PT LIB. Ia merasa hal tersebut demi kebaikan semua pihak yang terlibat di kompetisi.
"Sebetulnya ideal. Jadi musim baru mulainya Januari sampai April, Mei hingga Juni Piala Dunia U-20. Empat bulan untuk satu putaran itu sangat cukup," ujar eks juru taktik Persija Jakarta tersebut.
Sebelum Liga 1 2020 dihentikan pada pertengahan Maret lalu karena pandemi covid-19, Madura United sudah bermain tiga kali. Hasilnya, mereka mengemas satu kemenangan atas Barito Putera, ditahan Persiraja Banda Aceh, dan dikalahkan Bali United.
Untuk sementara Madura United harus puas menduduki peringkat delapan klasemen. Laskar Sape Kerrab tertinggal lima angka dari Persib Bandung yang berada di pucuk dengan koleksi sembilan poin. (Goal/R-1)
