Persija Kembali Instruksikan Latihan Mandiri

TIM Macan Kemayoran kembali memutuskan memulangkan pemain dengan instruksi untuk pelatihan mandiri di rumah masing masing. Hal tersebut dilakukan lantaran belum ada kejelasan terkait kepastian kelanjutan Liga 1.

Liga 1 yang sebelumnya sempat diundur pelaksanaannya menjadi 1 November dari 1 Oktober karena tidak mendapat izin keramaian dari Kepolisian kini kembali terancam mundur pelaksanaannya ke awal tahun depan.

Dengan jadwal kompetisi yang belum diputuskan, Persija mengubah strategi latihan bagi para pemainnya. Pekan lalu, Persija meliburkan para pemain, staf, dan official untuk memberikan waktu bagi keluarga.

Baca juga: Garuda Muda tidak Boleh Cepat Puas

Kali ini, Persija mengintruksikan seluruh pemain untuk melakukan latihan mandiri di kediaman masing-masing, mulai Senin (26/10).

“Hasil diskusi dengan tim pelatih, latihan mandiri selama empat hari ke depan adalah hal yang paling cocok dilakukan saat ini. Program latihan ini juga telah Persija lakukan saat PSBB diberlakukan di Jakarta, beberapa bulan lalu," ungkap manajer Persija Bambang Pamungkas di laman resmi klub, Selasa (27/10).

Meski begitu, Bambang menegaskan bila memang nantinya ada perkembangan positif terkait kelanjutan liga, para pemain dipastikan dapat segera dikumpulkan kembali.

Bambang pun menyatakan kepercayaannya kepada para pemain untuk tetap disiplin menjaga kondisi tubuh mereka.

Menurutnya, para pemain sangat profesional dalam bersikap dan sudah memahami bagaimana menjaga kondisi fisik meski latihan secara mandiri.

“Program latihan mandiri tersebut melibatkan pelatih kepala, pelatih fisik, pelatih kiper, hingga dokter dari sisi kesehatan. Tidak ada kekhawatiran atas kembali ditundanya latihan bersama, karena sejauh ini para pemain telah menunjukkan profesionalismenya,” tambah sosok yang akrab disapa Bepe itu.

Keputusan ini diambil usai mempertimbangkan belum adanya kepastian jadwal dari PT LIB.

Dengan program latihan mandiri yang diberikan tim pelatih, diharapkan kondisi fisik pemain tetap terjaga dan tidak akan ada perubahan berarti.

Sejauh ini, pihak kepolisian masih kukuh tidak menerbitkan izin keramaian lantaran pandemi covid-19 dan pelaksanaan Pilkada.

Guna mengantisipasi hal tersebut, dikabarkan PSSI telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Lanjutan Liga 1 musim ini bakal dilangsungkan pada Desember atau Januari dengan mengubah format menjadi dua wilayah seperti beberapa tahun yang lalu. (OL-1)