Timnas U-19 akan Andalkan Permainan Cepat

MINIMNYA pemain dengan postur tinggi disiasati pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong dengan mengandalkan kecepatan anak asuhnya. Tae-yong kini sedang mengasah skuad timnas U-19 lewat permainan cepat.

Tae-yong sebelumnya sempat menyatakan, timnas U-19 sebetulnya mempunyai pemain dengan kelebihan melakukan lemparan ke dalam. Hanya saja, kelebihan itu tidak berjalan maksimal, karena timnas U-19 tak memiliki pemain dengan postur tinggi.

Salah satu cara untuk menyiasati hal itu, Tae-yong mulai menerapkan permainan cepat yang diyakini bisa memberikan hasil akhir bagus bagi tim besutannya. Skema permainan tersebut diterapkan ketika timnas U-19 mengalahkan NK Dugopolje dalam pertandingan uji coba tadi malam.

“Saya mencari pemain dengan postur tinggi dan bisa unggul dalam penguasaan bola. Postur tubuh mungkin tidak bisa diubah, tapi sekarang anak-anak makin cepat dalam bermain. Jadi sekarang kami dalam proses membentuk permainan cepat,” ujar Tae-yong melalui channel YouTube resmi PSSI.

Selanjutnya timnas U-19 akan melawan Makedonia Utara di tempat yang sama, Minggu (11/10). Saat ini total David Maulana dan kawan-kawan sudah menjalani delapan uji coba di Kroasia. Tujuh laga uji coba sebelumnya yakni melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, Bosnia Herzegovina, dan Dinamo Zagreb, serta dua kali menghadapi Qatar.

“Persiapan untuk laga selanjutnya melawan Makedonia Utara harus lebih baik. Kami juga akan cek perkembangan pemain, dan menganalisa video pertandingan,” ucap juru taktik asal Korea Selatan tersebut.

Hanya saja, kemenangan atas Dugopolje harus dibayar mahal dengan cederanya Bagas Kaffa dan Muhamad Supriadi. Tae-yong belum bisa memastikan dua penggawa timnas U-19 dapat tampil di laga nanti. “Supri dan Bagas mengalami cedera, kami masih cek kondisi terakhirnya,” kata mantan pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 ini. (Goal/R-1)