Garuda Muda Butuh Poles Fisik dan Pertahanan

PELATIH tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengapresiasi perjuangan Garuda Muda dalam lanjutan laga uji coba melawan Arab Saudi di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Jumat (11/9) malam. Bermain imbang 3-3, Shin menilai pemain tidak kenal menyerah meski sempat kebobolan tiga gol lebih dulu.

“Terima kasih kepada pemain yang telah be­kerja keras. Babak pertama kami sudah bagus. Namun, ada beberapa kekurangan yang sanggup dimanfaatkan oleh Arab Saudi menjadi gol. Di babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik,” kata Shin Tae-yong dilansir laman PSSI, kemarin.

Indonesia sempat tertinggal 0-3 terlebih dahulu oleh Arab Saudi, lewat dua penalti Khalil Ibrahim menit ke-27 dan Mohammed Khalil Marran (31’), serta hasil sontekan kaki Essa Khaleel (37’).

Namun, semangat juang Garuda Muda mampu membalas tiga gol lewat Irfan Jauhari di menit ke-45, lalu Saddam Emiruddin menit ke-52, dan Braif Fatari melesakkan gol penyama skor di akhir laga.

Shin menilai masih banyak kekurangan Timnas U-19 yang harus dibenahi setelah di dua laga sebelumnya takluk 0-3 dari Bulgaria dan dilibas Kroasia 1-7.

“Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi. Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan,” jelas Shin.

Sementara itu, penyerang Timnas U-19 Braif Fatari mengatakan bahwa ia sangat senang hari ini dapat mencetak gol dan Indonesia tidak kalah oleh Arab Saudi.

“Hari ini kami semuanya bekerja keras meski tertinggal tiga gol kami sanggup mengejar. Meski begitu, kami harus terus bekerja keras untuk hasil timnas U-19 yang lebih ciamik lagi,” ungkap pemain asal Persija Jakarta tersebut.

Garuda Muda yang dipersiapkan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia direncanakan melakoni tiga laga uji coba lagi. Diawali dengan jumpa timnas U-19 Qatar, Bosnia-Herzegovina, serta tim muda klub Dinamo Zagreb. (Mal/R-2)