Conte Ragukan Masa Depannya di Inter Milan

ANTONIO Conte meragukan masa depannya bersama Inter Milan setelah klub Serie A itu kalah 3-2 dari Sevilla di laga final Liga Europa, Sabtu (22/8) dini hari WIB.

"Kini, kita akan kembali ke Milan. Kita akan berlibur selama beberapa hari. Setelah itu, kita akan bertemu dan mengevaluasi musim ini. Kita akan merencanakan masa depan Inter Milan, dengan atau tanpa saya," ujar Conte.

"Musim ini sangat berat. Keputusan terbaik harus diambil demi kepentingan Inter Milan. Tidak akan ada sakit hati. Bagi saya, tahun ini adalah luar biasa. Saya berterima kasih kepada mereka yang memberi kesempatan kepada saya," imbuh pelatih berusia 51 tahun itu.

Baca juga: Lopetegui Dedikasikan Gelar Liga Europa untuk Puerta

Mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu menukangi Inter Milan pada Mei 2019. Nerazzurri mengakhiri musim di peringkat kedua klasemen Serie A hanya terpaut satu poin dari peraih scudetto, Juventus.

Conte juga mengantarkan Inter Milan melaju ke final kompetisi Eropa pertama mereka dalam tempo satu dekade.

"Saya rasa saya telah banyak memberi dan banyak menerima. Dari sudut pandang itu, saya sangat gembira. Namun, saya tidak suka dengan situasi yang saya alami pada tahun ini," kata Conte.

"Saya memiliki keluarga dan saya harus memastikan priorotas saya adalah sepak bola karena ada batas untuk semuanya," tegasnya.

Sementara itu, Presiden Inter Milan Steven Zhang menegaskan performa Inter Milan di bawah Conte membuat pemilik Nerazzurri optimistis memandang masa depan.

"Tahun ini tidak berhasil namun kami akan mencoba lagi tahun depan," kata Zhang.

"Yang terpenting adalah terus berkembang karena masa depan kita cerah. Conte dan tim teknisnya telah melakukan kerja dengan apik. Kini, kami akan beristirahat selama beberapa hari dan kemudian memikirkan masa depan," pungkasnya. (AFP/OL-1)