Ingin Singkirkan Oezil, Arseal Siap Bayar Sisa Kontrak

ARSENAL dikabarkan bakal membayar sisa kontrak Mesut Oezil yang tersisa setahun lagi sebagai cara menyingkirkan mantan pemain timnas Jerman itu dari Stadion Emirates.

Kehadiran Oezil memang sudah tidak diinginkan lagi oleh Mikel Arteta. Selain tidak masuk dalam skemanya, Oezil juga merupakan pemain yang bergaji tinggi yakni 350 ribu pound sterling per pekan atau (Rp6,7 miliar).

Tingginya gaji Oezil itu apabila digunakan dalam pengembangan tim pada musim depan tentu akan lebih berguna, ketimbang harus membayar gaji buta pemain yang kehadirannya tidak diinginkan.

Baca juga: Oezil: Saya di Arsenal Hingga Kontrak Habis

Situasi semakin memanas kala ia menolak pemotongan gaji. Oezil beralasan direksi Arsenal tidak bisa memberikan jawaban atas apa yang ia pertanyakan.

"Sebagai pemain, kami semua ingin berkontribusi. Tetapi kami membutuhkan lebih banyak informasi dan banyak pertanyaan yang belum terjawab," kata Oezil dilansir dari Talksport, Jumat (14/8).

"Bagi siapa pun dalam situasi ini, Anda memiliki hak untuk mengetahui segalanya, untuk memahami mengapa hal itu terjadi, dan ke mana uang itu pergi. Tetapi kami tidak mendapatkan cukup detail," tambah dia.

Ia juga menegaskan dia tidak akan meninggalkan Arsenal dan akan tetap bertahan hingga kontraknya habis pada Juni 2021.

Pemain berusia 31 tahun itu menekankan dirinyalah yang bakal memutuskan kapan akan meninggalkan Arsenal dan akan terus berjuang mendapatkan kembali tempat utamanya sampai tidak lagi terikat kontrak.

"Saya akan memutuskan kapan saya pergi, bukan orang lain. Saya tidak menandatangani selama dua atau tiga tahun, saya menandatangani selama empat tahun dan itu harus dihormati oleh semua orang," pungkas Oezil. (Ant/OL-1)