Lukaku Menanti Saat Balas Sakit Hati ke Manchester United

JIKA mampu lolos ke final Liga Europa 2019-2020, Inter milan akan menghadapi pemenang laga semifinal antara Sevilla dan Manchester United. Jika ditanyakan kepada striker Inter Milan, Romelu Lukaku siapa lawan yang akan dipilihnya di laga final, pemain Belgia itu kemungkinan akan memilih Manchetser United.

Bagi Lukaku, menghadapi Manchester United menjadi kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan serta mambalaskan sakit hari kepada Setan Merah. Setelah melewati dua tahun penuh frustrasi di Old Trafford, Lukaku menuntaskan transfer 74 juta pound juta ke Inter Milan musim panas tahun lalu untuk bergabung dengan mantan bosnya di Chelsea, Antonio Conte.

Meski punya catatan 42 gol dalam 96 laga bersama Manchester United, Lukaku tidak mendapat tempat istimewa di publik Old Traford. Lukaku kerap menjadi sasaran menjadi sasaran kritik dan selalu dipertanyakan kepasitasnya di lini depan.

Ia kemudian hengkang setelah dianggap tidak masuk ke dalam skema Ole Gunnar Solskjaer. Namun, setelah itu berhasil menemukan kembali bentuk terbaiknya di Serie A.

Lukaku sukses mencetak 31 gol dalam 49 pertandingannya bersama Nerazzurri sejauh ini. Yang terakhir tercipta saat Inter menang 2-1 atas Bayer Leverkusen di perempat-final Liga Europa.

Mantan pemain timnas Bulgaria dan Manhester United, Dimitar Berbatov menyarankan agar Manchester United mewaspadai ancaman mantan striker mereka itu jika harus menghadapi Inter Milan di final.

"Lukaku menjadi perhatian saya, ia telah mencetak 23 gol untuk Inter musim ini yang merupakan pencapaian luar biasa. Saya selalu mengatakan bahwa saya menyukainya sebagai pemain, karena ketika ia mendapat peluang maka ia akan mencetak gol," ungkap Berbatov.

"Ia sangat cepat, sangat kuat. Ia merupakan ancaman utama bagi siapa pun yang melawan Inter Milan," imbuhnya.

Berbatov menyakini, Lukaku akan senang mendapat kesempatan menjebol gawal Manchester United yang telah mendepaknya "Ia menerima banyak kritikan di Manchester dan tepat baginya untuk pergi. Lihat dirinya sekarang, ia fantastis untuk Inter Milan," kata Berbatov. (Goal/R-1)