Motivasi CR7 Amunisi Juve

LANGKAH Juventus untuk menyegel gelar Liga Seri A Italia musim ini terbantu dengan motivasi tinggi sang bintang, Cristiano Ronaldo, menorehkan catatan-catatan bersejarah dalam perjalanan kariernya.

CR7 julukan Cristiano Ronaldo terus memburu rekor saat Juve melawat ke Stadion Friuli, markas Udinese, dini hari nanti. Ronaldo sebelumnya telah mencetak rekor melawan Lazio dengan torehan 51 gol di Seri A sejak tiba di Turin pada 2018.

Pemain berusia 35 tahun itu tak hanya menjadi pemain pertama yang mencetak 50 gol di Italia, Spanyol, dan Inggris, tetapi juga yang tercepat meraihnya dengan 61 laga. Pada laga melawan Udinese, CR7 berpeluang menyamai rekor gol satu musim milik Felice Borel, penyerang Juventus yang mencetak 31 gol pada musim 1933-1934.

Lalu, rekor lain yang menjadi intaian CR7 ialah rekor gol satu musim di Seri A milik Gonzalo Higuain. Rekan tim CR7 itu sukses mencetak 36 gol saat berseragam Napoli pada musim 2015-2016.

CR7 yang saat ini memuncaki capocannonieri bersama Ciro Immobile dengan 30 gol juga berpeluang besar meraih sepatu emas di Eropa dengan menggeser penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski yang mencetak 34 gol di Bundesliga.

“Cristiano tidak bisa diprediksi. Jika dia fokus pada sesuatu, dia sangat sulit dihentikan. Tidak hanya secara fisik, tapi lebih dari itu, secara mental: dia sang juara dengan kaki dan juga pikirannya,” kata pelatih Juventus, Maurizio Sarri.

Di balik upaya CR7 memburu rekor demi rekor, Juventus selangkah lagi kembali bertakhta di Seri A untuk sembilan musim tanpa putus. La Vecchia Signora, julukan Juventus, akan menyegel titel musim ini jika menang kontra Udinese.

Namun, itu berlaku dengan catatan Inter Milan, yang kini tertinggal delapan angka, kalah dari Fiorentina, dini hari tadi. Meski demikian, jika Inter menang, Juventus bisa meraih scudetto ke-36 saat menjamu Sampdoria. Dengan dua laga sisa, poin Juventus tak mungkin dikejar lagi dan akan menjadi gelar liga pertama bagi Sarri.

Sementara itu, hasil kemarin, Atalanta mencetak rekor gol terbanyak Seri A dalam satu musim dalam kurun 60 tahun terakhir dengan 95 gol ketika unggul 1-0 atas Bologna. Gol Luis Muriel di menit ke-62 membuat Atalanta yang kini berada di posisi kedua klasemen sementara menyamai torehan 95 gol dari Fiorentina pada musim 1958/1959.

Pada laga lain, ujung tombak gaek Zlatan Ibrahimovic memborong dua gol untuk mengantar AC Milan menang 2-1 atas tuan rumah Sassuolo. Kemenangan itu membuka pintu bagi Rossoneri untuk lolos ke ajang antarklub Eropa musim depan.

Hasil terburuk

Dari Liga Inggris, Arsenal menuai hasil terburuk sejak 1995 dengan gagal masuk enam besar klasemen musim ini. Anak asuh Mikel Arteta yang sebelumnya berjaya di dua laga terakhir mengalahkan Liverpool di Liga Primer dan Manchester City di Piala FA harus takluk dari tuan rumah Aston Villa akibat gol tunggal Trezeguet.

Di laga lain, juara bertahan Manchester City mencukur tim yang terancam degradasi Watford 4-0. Raheem Sterling memberi andil dengan dua gol yang disumbangkan untuk the Citizens yang bakal berkiprah di 16 besar Liga Champions, bulan depan. (AFP/Footballitalia/R-2)