Sarri tidak Khawatirkan Masa Depannya di Juventus

Maurizio Sarri mengaku tak khawatir jika dipecat manajemen Juventus musim ini. Meski saat ini berada di puncak klasemen dengan keunggulan 5 poin dari Inter Milan, posisi Sarri di kursi pelatih dikabarkan tengah goyang.

Hal itu menyusul kegagalannya di Piala Super Italia dan Coppa Italia. Lalu, nasib Juventus di Liga Champions juga masih diragukan setelah kalah 0-1 dari Lyon pada leg pertama babak 16 besar.

Sarri mengaku tak peduli jika santer diberitakan dirinya akan dipecat manajemen La Vecchia Signora, julukan Juventus.

Eks juru taktik Napoli dan Chelsea itu mengaku tak khawatir seperti pembalap Formula 1 yang juga tak takut dengan kecepatan saat balapan.

"Pernahkah Anda bertanya pada pembalap F1 apakah dia takut dengan kecepatan? Tidak. Ada risiko dalam pekerjaan ini. Jika Anda takut dengan risiko, Anda seharusnya tidak melakukan pekerjaan ini," kata Sarri, dilansir dari Skysports.

"Ini pekerjaan saya. Saya tahu segala yang terkait dengan pekerjaan saya. Semua akan berjalan baik jika menang. Sebaliknya akan buruk jika kalah. Logisnya kritik akan diarahkan ke pelatih. Ini bagian dan satu paket dalam pekerjaan ini," ungkapnya.

Sarri mengaku menghormati kontraknya bersama Juventus hingga Juni 2022. Jadi, ia tak ingin membahas masa depannya dan hanya ingin membawa Juventus meraih kemenangan. Laga yang terdekat ialah melawan tim papan atas lainnya, Lazio dini hari nanti.

"Saya punya kontrak dan saya ingin menghargai itu. Masa depanku adalah besok. Artinya hanya memikirkan satu laga. Di kepala kami saat ini hanya ada Lazio," ujar Sarri. (Skysports/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Bude