Solskjaer Sebut MU Belajar dari Hasil Imbang Kontra Southampton

MANAJER Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan hasil imbang 2-2 atas Southampton pada lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (14/7) dini hari WIB, menjadi pelajaran berharga bagi anak asuhnya.

Pasukan Solskjaer memang tampil percaya diri sejak awal. Namun, hal itu menjadi bumerang. Gol pertama Southampton lahir dari keteledoran Paul Pogba yang gagal mengamankan bola, sehingga Stuart Armstrong dengan mudah membobol gawang David De Gea.

MU kemudian mampu unggul melalui sepasang gol Marcus Rashford dan Anthony Martial. Namun, kemenangan itu harus buyar jelang akhir laga melalui sontekan Michael Obafemi.

MU yang berada dalam laju positif beberapa laga terakhir harus ditahan oleh Southampton. Kegagalan meraup poin penuh itu membuat MU gagal merangsek ke peringkat ketiga menggeser Chelsea dan Leicester City yang kompak mengalami kalah pada laga sebelumya.

MU kini mengumpulkan 59 poin, hanya terpaut 1 angka dari Chelsea dan kalah selisih gol dari Leicester.

Baca juga: Solskjaer Akui MU tidak Pantas Menang Kontra Southampton

Namun, Solskjaer mengaku hasil imbang ini dibutuhkan oleh para pemainnya. Dari laga ini, Solskjaer mengatakan Pogba dan kolega akan belajar keluar dari kesulitan yang akan mereka lakoni pada tiga laga sisa musim ini. Tiga laga itu yakni kontra Crystal Palace, West Ham, dan Leicester yang harus wajib dimenangkan guna mengunci spot Liga Champions musim depan.

"Saya sangat yakin dengan mentalitas para pemain. Saya tentu saja kecewa dengan hasil ini, tapi kami harus mengambil kekecewaan ini sebagai hal yang positif. Kami harus belajar dari situasi yang sulit. Kami akan melaluinya dengan baik. Saya percaya dengan para pemain dengan sikap mereka," kata Solskjaer.

Selain itu, Solskjaer mengakui timnya tak layak mendapatkan tiga angka setelah melihat penampilan anak asuhnya saat imbang kontra Southampton pada lanjutan Liga Primer Inggris. Ia mengaku anak asuhnya merasa berada di atas angin dan menilai tiga poin akan mudah. Ternyata Southampton mampu memberi perlawanan yang ketat.

"Kalian berpikir kami telah mengantongi tiga poin tapi kami mungkin tidak layak meraih itu. Southampton tim yang bagus, mereka selalu menekan. Kami tidak bermain dengan irama seperti yang kami tampilkan sebelumnya," ujar pelatih asal Norwegia itu.

Satu hal positif yang bisa diambil Solskjaer adalah mereka masih tidak terkalahkan dalam 18 laga terakhir di semua ajang. Rekor tak terkalahkan terlama sebelumnya tercatat pada April hingga November 2010 dengan 29 laga.(bbc/OL-5)