Pemain Sambut Baik Pelanjutan Kompetisi

KEPUTUSAN untuk melanjutkan Liga 1 disambut baik oleh beberapa pemain. Kapten Persela Lamongan Eky Taufiq, misalnya. Ia menilai pelanjutan Liga 1 di Pulau Jawa justru akan menguntungkan setiap klub.

PSSI memang telah memutuskan untuk menggulirkan kembali kompetisi yang sempat tertunda karena adanya wabah covid-19. Namun, liga akan berlangsung hanya di Pulau Jawa.

Setelah mendengar keputusan itu, Eky mengatakan pemusatan kompetisi di Jawa akan memudahkan dari sisi transportasi sehingga pemain tidak terlalu lelah dan memiliki waktu istirahat yang cukup karena laga tandang tidak terlalu jauh.

“Ya, yang jelas dari segi transportasi kita lebih mudah. Jadi, waktu istirahat mungkn kita lebih baik,” kata Eky, kemarin.

Persela Lamongan kini menyusun rencana untuk melanjutkan kompetisi pada Oktober mendatang. Menurut rencana, pemain tim berjuluk ‘Laskar Joko Tingkir’ itu akan kembali berkumpul pada pekan kedua Agustus guna melakukan persiapan. Sembari menunggu tim kembali berkumpul, jebolan Persela U-21 itu memilih menambah porsi latihan agar fisiknya dalam kondisi bugar dan siap kembali mengikuti aktivitas latihan tim dan juga pertandingan.

Pemain lain yang tidak mengeluhkan rencana untuk melanjutkan kompetisi ialah pemain sayap Madura United Emmanuel Oti Essigba. Dia bahkan mendukung lanjutan Liga 1 Indonesia digelar tanpa penonton meski akan terasa hambar karena tidak ada nyanyian dan tepukan semangat dari penggemar.

“Iya, saya sudah mendengar kalau nanti pertandingan tanpa suporter. Ini sama dengan kompetisi-kompetisi di Eropa; Liga Inggris, Spanyol, dan yang lain tanpa suporter,” ujar Oti.

“Jadi, saya pikir memang seharusnya seperti ini (tanpa penonton) demi keselamatan semua orang,” dia menambahkan. Oti menilai pertandingan tanpa penonton merupakan keputusan pahit yang harus diambil. Namun, langkah itu mesti ditempuh demi keamanan dan keselamatan semua pihak dari paparan covid-19. (Mal/LIB/Ant/R-3)