Murka Sarri di Milan

PELATIH Juventus Maurizio Sarri tidak bisa menyembunyikan murka setelah kekalahan 2-4 dari AC Milan di Stadion San Siro, Milan, kemarin dini hari.

Sempat lebih dulu unggul dua gol, Sarri mengaku heran anak asuhnya bisa kehilangan fokus setelah 1 jam menguasai pertandingan. I Bianconeri memimpin 2-0 berkat aksi Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo. Namun, AC Milan balik menggigit dalam waktu singkat. Hanya dalam tempo 18 menit, Rossoneri berbalik unggul 4-2.

Penalti Zlatan Ibrahimovic mengawali kebangkitan AC Milan di menit ke-62. Berturut- turut, Franck Kessie (66’), Rafael Leao (67’), dan Ante Rebic (80’) menuntaskan perlawanan Juve.

“Saya pikir, pada 60 menit awal kami menunjukkan performa kelas dunia. Kami berada dalam kendali penuh dan kemudian mengalami blackout,” kata Sarri.

“Kami benar-benar kehilangan selama 15 menit,” ujar mantan arsitek Napoli dan Chelsea itu.

“Tampil baik dan setelah itu seperti ‘hilang kesadaran’. Sekarang tidak ada yang harus dipikirkan secara berlebihan karena tiga hari lagi kita akan kembali berlaga,” ujar Sarri.

Hasil ini membuat perburuan Scudetto masih berlangsung seru. Juventus gagal perlebar jarak dari Lazio yang sebelumnya juga tumbang 1-2 dari Lecce. Juve masih berada di puncak klasemen dengan 75 poin hasil 31 laga, unggul tujuh poin atas Lazio, serta 11 angka di depan Inter Milan yang melawat ke markas Verona, dini hari nanti.

Di kubu Milan, Ibra sapaan Zlatan Ibrahimovic menyatakan telat bergabung. Bomber gaek Swedia yang dikontrak enam bulan sejak  Desember, menyatakan Milan bakal juara jika dia sudah berkostum Rossoneri sejak awal musim.

“Saya sudah tua, itu bukan rahasia, tetapi itu hanya angka,” ungkap pemain berusia 38 tahun yang mencetak gol pembuka Milan serta menyumbang satu assist itu.

Di laga sebelumnya, Ibra juga mencetak satu gol dan satu assist saat menggilas Lazio 3-0. Milan kini merangkak naik ke peringkat lima klasemen sementara untuk meramaikan zona Liga Europa. Milan mengoleksi 49 angka hasil 31 kali main, unggul satu angka atas AS Roma dan Napoli yang memainkan 30 laga.

Puji Pulisic

Dari Liga Inggris, manajer Chelsea Frank Lampard memuji Christian Pulisic yang mampu meningkatkan level permainan lebih tinggi lagi saat menang 3-2 atas tuan rumah Crystal Palace, kemarin dini hari.

Pemain berusia 21 tahun, yang menjadi pemain Amerika Serikat termahal ketika ia bergabung dengan Chelsea pada Januari 2019 dengan nilai 64 juta euro, mengabaikan cederanya untuk mencetak tiga gol dalam lima penampilan terakhir. Satu gol dia lesakkan ke gawang Palace di menit ke-26. 

“Pulisic sangat penting bagi tim. Dia memiliki talenta yang hebat, kita tahu itu. Dia datang ke sini pada awal musim dalam kondisi sulit. Tidak benar-benar beristirahat,” puji Lampard.

Sebelum gol Pulisic, Chelsea membuka keunggulan lewat aksi Olivier Giroud di menit ke-6 dan Tammy Abraham mencetak gol ketiga di menit ke-71. Tuan rumah membalas dua gol yang disumbangkan Wilfried Zaha (34’) dan Christian Benteke (72’).

Kemenangan itu membuat the Blues julukan Chelsea naik ke posisi ketiga klasemen menggeser Leicester City yang bermain imbang 1-1 dengan Arsenal. Chelsea mengoleksi 60 poin hasil 34 kali main, memperbesar potensi lolos ke Liga Champions musim depan, dengan unggul satu angka atas Leicester yang berada di posisi keempat. (Goal/AFP/Skysport/R-2)