Pemain Bhayangkara FC tak Khawatir Lanjutkan Liga 1 saat Pandemi

Pemain Bhayangkara FC Lee Yoo-joon mengaku tak khawatir Liga 1 musim ini dilanjutkan di tengah pandemi. Menurutnya, syarat utama yang harus dilakukan adalah penerapkan protokol kesehatan yang ketat, agar semua orang yang terlibat aman dari penyebaran covid-19.

“Saya tidak khawatir selama semua komponen yang terlibat patuh dan mengikuti aturan yg ditetapkan. Seperti halnya di Korea dalam melaksanakan K-League. Indonesia perlu mencontoh dari negara lain yang sudah berhasil melaksanakan liga dan kompetisi sepak bola dalam masa pandemi,” kata Lee, dikutip dari situs resmi klub, Sabtu (4/7).

Pemain asal Korea Selatan itu mengatakan PSSI terlambat dalam memutuskan status kompetisi Liga 1 yang dilanjutkan pada Oktober. PSSI akhirnya memutuskan Liga 1 digelar Oktober. Namun, kompetisi yang ditunda sejak Maret imbas pandemi covid-19 itu masih belum ditentukan tanggal kick-off dan tanggal pertandingannya.

Baca Juga: Bhayangkara FC Terus Kebut Proses Naturalisasi Lee Yoo-joon

"Tentu saya rindu ingin main sepak bola lagi. Rindu aktifitas dan rutinitas tim dan juga teman-teman di Bhayangkara FC. PSSI cukup terlambat dalam memutuskan segalanya, termasuk liga yang akan start lagi di Oktober. Tapi masih lebih baik bisa start lagi dari pada liga harus setop,” kata Lee.

Selama libur kompetisi, Lee Yoo-joon tetap berlatih mandiri. Sesekali, ia menyambangi markas tim, Stadion PTIK untuk berlatih bersama beberapa pemain Bhayangkara FC guna menjaga kondisi fisik jelang Liga 1 2020 bergulir.

“Saya latihan sendiri di rumah, dan setiap tiga hari dalam seminggu saya ajak teman-teman Bhayangkara FC yang ada di di wilayah DKI Jakarta ikut latihan di PTIK. Setelah itu sisa waktu yang ada saya habiskan untuk main dengan anak,” pungkasnya. (Faj/OL-10)