Mourinho Dibuat Pusing VAR

Tottenham Hotspur dibuat malu di markas Sheffield United pada laga pekan ke-32 Liga Primer, Jumat (3/7) dini hari. Jose Mourinho menilai Video Assistant Referee (VAR) jadi biang keladi kekalahan The Lillywhites 1-3.

Pelatih asal Portugal tersebut menyebut VAR telah menghilangkan unsur 'keindahan dalam sepak bola'. Pemicunya tak lain karena timnya dirugikan kerena VAR.

Gol Harry Kane di babak pertama dianulir Wasit Michael Oliver karena sebelumnya Lucas Moura dinilai terlebih dahulu melakukan hand ball. Keputusan tersebut diambil oleh sang pengadil lapangan menggunakan teknologi VAR.

"Saya tidak dapat berkata apa-apa lagi. Saat itu, pria di lapangan adalah asisten wasit dan yang memegang bendera adalah asistennya asisten wasit," kata Mourinho.

“Wasit seharusnya adalah orang yang berada di lapangan. Ini adalah hal yang buruk untuk menghilangkan unsur keindahan sepak bola,” lanjutnya.

Tiga gol kemenangan Sheffield dicetak Sander Berge (31'), Lys Mousset (69'), dan Oliver McBurnie (84'). Adapun satu gol Tottenham dicetak Harry Kane, pada menit ke-90.

Hasil itu membuat The Lilywhites masih tertahan di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga Primer. Kans mereka untuk mentas di kancah Eropa musim depan semakin kecil.

“Kami harusnya berbuat lebih baik. Kami harus lebih kuat secara mental untuk mengatasi apa yang terjadi dalam permainan. Kami tidak boleh mati secara mental setelah keputusan Michael Oliver,” kata Mourinho.

Kemenangan Sheffield itu menggeser tiga tim sekaligus, yaitu Arsenal, Tottenham, dan Burnley. Saat ini, Sheffield telah mengoleksi 47 poin dari 32 laga. Mereka unggul satu poin dari Arsenal yang menduduki peringkat kedelapan klasemen. (Goal/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Bude