Menanti 100 Gol Aubameyang

MANAJER Arsenal Mikel Arteta memberikan tan tangan untuk Pierre-Emerick Aubameyang untuk mencetak lebih dari 100 gol bagi the Gunners.

Tantangan itu muncul seusai Aubameyang berhasil menjadi pemain tercepat di Liga Primer Inggris yang bisa mencetak lebih dari 50 gol. Pemain asal Gabon itu kemarin dini hari WIB membawa timnya menang 4-0 atas Norwich City. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Emirates itu, Aubameyang menyumbang dua gol. Dua gol lain dipersembahkan Granit Xhaka dan Cedric Soares.

Torehan tersebut membuat Aubameyang kini mencatatkan 51 gol dari 79 laga Liga Primer. Dia berhasil melewati rekor milik striker legendaris Arsenal, Thierry Henry.

“Saya berharap ia mencetak setidaknya 100 gol. Dia bekerja keras setiap hari mengasah penyelesaian akhir. Jadi, semoga dia tetap bertahan untuk waktu yang lama,” kata Arteta.

Arteta mengisyaratkan Aubameyang bisa menyelesaikan tantangan itu karena memastikan sang pemain akan tetap bertahan di Arsenal. “Dia ingin bertahan. Dia sangat bahagia berada di sini. Dia berusaha memberikan yang terbaik dan menjadi bagian penting di skuad. Saya menyerahkan kepada klub untuk memperbarui kontraknya,” ungkap Arteta seperti dilansir dari Skysports.

Sentralnya peran Aubameyang di Arsenal membuat para fan gelisah karena kontraknya yang akan berakhir pada 2021. Ketajaman Aubameyang musim ini menjadi faktor penting bagi Arsenal menyelesaikan musim ini di posisi terbaik atau lolos ke kompetisi Eropa.

Dengan kemenangan atas Norwich, Arsenal naik ke peringkat ke-7 dengan 46 poin. Mereka tertinggal 6 poin dari Manchester United yang menghuni peringkat lima atau spot Liga Europa.

Di laga lain, Manajer West Ham David Moyes mengaku kaget timnya bisa memetik tiga angka atas Chelsea. Pada laga bertajuk derbi London itu, West Ham menang dengan skor tipis 3-2. Sempat tertinggal melalui gol penalti Willian (42’), West Ham membalikkan keadaan melalui dua gol yang dicetak Thomas Soucek (45’) dan Michail Antonio (‘51).

Willian kemudian menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui sepakan bebas (72’). Andriy Yarmolenko mencetak gol jelang laga usai. Tiga poin berharga bagi Moyes, karena mereka tengah berjuang menjauh dari zona degradasi.

Moyes mengaku kaget timnya mampu mengalahkan Chelsea yang lebih diunggulkan pada laga ini. Terlebih pasukan Frank Lampard datang dengan modal kemenangan kontra Manchester City akhir bulan lalu.

Masih punya peluang

Manajer Everton Carlo Ancelotti mengatakan timnya masih punya peluang untuk lolos ke Liga Europa musim depan. Hal itu tak lepas dari kemenangan tipis 2-1 kontra Leicester City. Dua gol Everton yang dicetak Richarlison dan penalti Gylfi Sigurdsson hanya mampu dibalas Leicester melalui gol Kelechi Iheanacho.

Kemenangan tersebut membawa the Toffees, julukan Everton, naik ke peringkat 11 dengan 44 poin. Mereka tertinggal 8 poin dari Manchester United yang berada di peringkat lima.

Meski tertinggal jauh dan harus bersaing dengan Arsenal, Tottenham Hotspur, Wolverhampton, dan Sheffield United, Ancelotti opitimistis Everton mampu menyodok ke papan atas dan mengunci satu spot ke Liga Europa dan akan melanjutkan rekor 100% kemenangan sejak Liga Primer kembali bergulir. (BBC/R-3)