Liverpool Kecam Vandalisme Fan

LIVERPOOL mengecam perilaku beberapa penggemar yang memadati pusat kota untuk merayakan gelar juara Liga Primer yang diraih dalam 30 tahun terakhir.

Di tengah perayaan juara, kekacauan terjadi, penggemar menyalakan kembang api di Royal Liver Building yang mengakibatkan kebakaran.

Kebakaran itu menyebabkan setidaknya kerusakan senilai 10.000 euro. Sebanyak 34 orang terluka akibat insiden ini, 3 orang diantaranya mengalami luka serius.

Kepala Kepolisian Merseyside, Andy Cooke mengatakan, 15 orang ditangkap karena menyerang petugas polisi

Seorang pria berusia 19 dari Scarisbrick, Lancashire ditangkap atas dugaan pembakaran di Liver Building.

“Mereka melakukan sejumlah dengan kekerasan terhadap kepolisian,” kata Cooke.

Selain itu, kata dia, sejumlah fans The Reds yang turun ke jalan dan merayakan gelar mengabaikan peringatan social distancing. Apalagi ada beberapa fans Liverpool yang juga mengajak anak kecil dalam perayaan tersebut.

Kepolisan Merseyside dan Dewan Kota Liverpool dalam sebuah pernyataan bersama mengatakan, kota masih dalam krisis kesehatan karena pandemi virus korona dan perilaku penggemar sepenuhnya tidak dapat diterima.

“Potensi bahaya dari puncak kedua covid-19 masih ada dan kita perlu bekerja sama untuk memastikan kita tidak membatalkan semua yang telah dicapai sebagai wilayah selama penguncian,” tulis pernyataan itu.

“Ketika sudah aman untuk melakukannya, kita semua akan bekerja bersama untuk mengatur parade kemenangan ketika semua orang bisa berkumpul untuk merayakan,” sebutnya. (BBC/OL-8)