Arteta Uji sang Mentor

LAGA tunda pekan ke-28 Liga Primer Inggris menjadi krusial bagi pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Skuad asuhannya akan menghadapi Manchester City di Etihad Stadium, dini hari nanti.

Laga tersebut akan menjadi pembuktian Arteta menghadapi mentornya saat menimba ilmu di Manchester City selama empat tahun. Dalam sebuah wawancara dengan Skysports, Arteta sempat menyinggung pengaruh Pep Guardiola dalam mengarsiteki Arsenal.

Arteta untuk pertama kalinya akan menghadapi Pep setelah hengkang dari City pada Desember 2019. Di menyebut akan terasa aneh kembali ke tim lamanya.

“Ini akan terasa aneh, saya tidak dapat menyangkal itu. Saya kenal semua orang di sana dan menghabiskan empat tahun yang luar biasa bersama para pemain dan staf,” kata Arteta.

Duel City melawan Arsenal akan jadi laga pembuka  Liga Primer setelah kompetisi ditangguhkan selama tiga bulan karena pandemi virus korona baru (covid-19). Jika melihat peringkat, tim tamu berada di urutan kesembilan, sedangkan City di posisi kedua. Meski demikian, kekuatan terbaik the Gunners diprediksi mampu mengimbangi the Citizen.

Tim ‘Meriam London’ berada dalam kondisi bagus sebelum kompetisi ditangguhkan. Mereka menang 1-0 melawan Wes Ham United. Sebaliknya, the Citizen harus takluk 0-2 saat derbi Manchester.

Kemenangan atas City tentunya penting bagi Arsenal yang terus menjaga asa bisa masuk ke zona Liga Champions. Arsenal terpaut 8 poin dari Chelsea yang berada di batas akhir zona Liga Champions.

“Kami bisa mengejutkan City. Saya yakin kami bisa membuat awalan yang baik. Saya pikir Mikel (Arteta) memiliki rencana permainan yang bagus,” kata kiper Arsenal, Bernd Leno.

Kemenangan Arsenal juga bisa berdampak dalam persaingan juara Liga Primer. Jika Arsenal menang, Liverpool hanya perlu mengantongi satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Liga Primer. Liverpool akan bertandang ke markas Everton, awal pekan depan.

Sementara itu, beberapa minggu ke depan akan menjadi waktu yang berat untuk the Citizen. Hasil banding di Pengadilan Arbitrase terhadap larangan tampil di Eropa dua tahun akan diumumkan pertengahan bulan depan. Tiga minggu kemudian City akan kembali bertanding dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid.

Di laga lain, Sheffi eld United berpeluang besar menggeser posisi Manchester United di lima besar dengan syarat mampu menang di laga tandang melawan tim papan bawah Aston Villa. Manajer Sheffield United, Chris Wilder, mengapungkan asa besar menyabet angka penuh.

“Ya, ini sudah musim yang luar biasa bagi kami. Akan tetapi, kami tidak akan mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih baik jika kami jatuh. Kami akan berusaha keras untuk tidak melakukannya,” kata Wilder.

“Laga pertama setelah kembali pasti akan berbeda. Kami memahami pentingnya pertandingan ini, yang bakal mendapat sorotan besar,” tambah Wilder.

Terancam

Di ajang La Liga Spanyol, posisi Sevilla untuk mengamankan tiket ke Liga Champions Eropa musim depan menjadi goyah. Itu setelah anak asuh Julen Lopetegui berbagi skor 1-1 saat melawat ke markas Levante, kemarin dini hari.

Tim tamu sempat membuka keunggulan setelah Luuk De Jong mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-46. Sayang, tiga angka yang sudah berada di tangan itu lepas akibat gol bunuh diri bek Diego Carlos ketika laga tinggal tersisa 3 menit.

Sevilla kini berada di peringkat ketiga dengan 51 poin, tertinggal 8 angka dari peringkat kedua Real Madrid. Posisi Sevilla di zona Liga  Champions terancam karena berpotensi didekati Real Sociedad, Getafe, dan Atletico Madrid. (Skysports/AFP/Dailymail/R-2)